Find Us On Social Media :

Streaming Avengers: Endgame Secara Ilegal, Awas Jadi Korban Scammers

By Dayu Akbar, Jumat, 3 Mei 2019 | 15:30 WIB

Ilustrasi phising scammers yang menargetkan korban para penggemar film Avengers: Endgame

Setiap peluncuran film yang populer, akan selalu ada penundaan antara rilis film dan ketersediaannya pada layanan streaming.

Rilis dalam platform streaming biasanya akan terbit berbulan-bulan setelah penayangan film tersebut berakhir di bioskop.

Namun demikian, tidak jarang pula ditemui orang-orang yang mencari blockbuster online yang baru segera setelah film tersebut rilis, atau bahkan sebelumnya.

Layanan streaming video resmi tentunya tidak dapat menyediakannya, bukan sebuah hal yang mengejutkan bukan? tapi para scammer mampu melakukannya.

Atau lebih tepatnya, para scammers ini dapat mencoba meyakinkan Anda bahwa mereka akan menyediakan.

Contoh terkini adalah skema penipuan terkait film terbaru Marvel yang baru saja dirilis dan sangat populer yaitu Avengers: Endgame.

Baca Juga : Jangan Kaget, ASUS ZenBook Pro 14 UX480 Dibanderol Rp27 Juta

Bagi Anda yang "nakal" dan berusaha mencari unduhan atau tautan untuk mendapatkan film tersebut secara ilegal harus berhati-hati dan jangan menganggap remeh.

Saat Anda mencari kata kunci melalui mesin pencari, akan tampil beberapa tautan yang menggoda untuk menyaksikan atau mengunduh film tersebut secara gratis.

Jika Anda mengikutinya, memang bisa jadi aktivitas streaming akan berlangsung tanpa masalah. Namun ancaman berbahaya akan datang setelah itu dimulai.

Misalnya, pesan untuk meminta pengguna membuat akun. Mendaftar untuk membuat sebuah akun tidak akan dipungut biaya, namun pengguna harus memberikan alamat email dan membuat kata sandi.  Namun, setelah meng-klik lanjutkan, pengguna akan mengetahui bahwa itu saja tidak cukup. Akun harus divalidasi. Untuk itu, diperlukan informasi tagihan pengguna dan detail kartu kredit termasuk kode CVC (Card Verification Code) yang tercetak di bagian belakang kartu.

Baca Juga : Gampang, Begini Cara Otomatis Backup Data Smartphone ke Google Drive Sebagian besar pengunjung akan meninggalkan situs setelah diminta untuk rincian kartu kredit mereka. Namun, scammers telah berhasil mendapatkan alamat email dan kata sandi.Apalagi, saat ini orang-orang juga masih cenderung menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun. Hampir semua orang melakukannya.

Oleh karena itu, sangat mungkin dipertaruhkan bahwa setidaknya beberapa kombinasi email dan kata sandi yang dikumpulkan oleh scammers di situs web ini akan cocok dengan kredensial akun di situs web lain seperti e-commerce, layanan gim atau streaming, akun email, media sosial, dan seterusnya. Dan akun-akun itu berharga untuk para scammers online. Mereka dapat menggunakannya untuk mencuri uang atau barang berharga digital, mencuci dana dan barang curian, atau setidaknya untuk melakukan spamming.

Baca Juga : Robot akan Menggantikan Pekerjaan Manusia? Memang Iya, tapi...“Godaan untuk mengambil beberapa jalan pintas keamanan demi menonton film yang telah lama ditunggu-tunggu dan tidak perlu khawatir akan spoiler atau tiket terjual habis dapat terbukti sangat menarik bagi penggemar setia, itulah yang menjadi mangsa para pelaku kejahatan siber,” kata Tatyana Sidorina, seorang peneliti keamanan di Kaspersky Lab.Untuk menghindari hal-hal tersebut, Kaspersky Lab menyarankan beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap aman:

  1. Jangan meng-klik tautan dalam email, teks, pesan instan atau posting media sosial jika itu berasal dari orang atau organisasi yang tidak Anda kenal. Periksa alamat yang mencurigakan aneh ketika ada informasi pribadi atau keuangan yang diminta, situs yang sah harus dimulai dengan “https”. 
  2. Alangkah baiknya memiliki kartu bank dan rekening terpisah dengan jumlah uang terbatas khusus untuk hiburan online. Ini akan membantu menghindari kerugian finansial yang serius jika detail bank Anda dicuri
  3. Gunakanlah solusi keamanan yang andal untuk perlindungan komprehensif dari berbagai ancaman, seperti Kaspersky Security Cloud misalnya.