Find Us On Social Media :

Kecanduan Ponsel Berpotensi Memperpendek Umur, Ini Penyebabnya

By Adam Rizal, Selasa, 7 Mei 2019 | 13:30 WIB

Duh! Kecanduan Ponsel Bisa Bikin Anda Cepat Meninggal Dunia

Kemudian, koristol akan meningkat dan keinginan untuk memeriksa ponsel terus dilakukan dengan dalih menghilangkan rasa cemas. Siklus ini seperti lingkaran setan yang susah terputus, hingga dampak terburuknya, koristol akan melonjak secara kronis.

Peningkatan kortisol secara kronis akan menimbulkan masalah kesehatan lainnya, seperti depresi, obesitas, sindrom metabolisme, diabetes tipe 2, masalah kesuburan, tekanan darah tinggi, jantung, demensia, dan stroke.

"Setiap penyakit kronis yang kita ketahui diperburuk oleh stres," jelas Dr, Robert Lustig, profesor emeritus dan endikronologi pediatrik di Universitas California.

"Ponsel berkontribusi besar dalam hal ini," imbuhnya.

Kurangi penggunaan ponsel, kurangi stres Lustig menambahkan bahwa kadar kortisol yang meningkat akan merusak korteks prefontal. Korteks prefontal adalah area otak yang penting dalam proses mengambil keputusan dan berpikir rasional.

Jika area itu terganggu ditambah dengan keinginan untuk menghilangkan kecemasan dengan membuka ponsel, maka hal-hal irasional bisa saja terjadi dan berakibat fatal. Misalnya saja membuka ponsel dan mengetik pesan sambil berkendara.

Jika ingin mengurangi kadar koristol, lingkaran kecemasan seperti yang di jelaskan sebelumnya harus dipangkas. Hal ini bisa mengurangi risiko masalah kesehatan akibat stres dalam jangka panjang.

Mengurangi stres bisa dimulai dengan menonaktifkan semua notifikasi di ponsel, kecuali yang benar-benar penting. Kemudian, pilih aplikasi mana yang kira-kira lebih banyak menimbulkan stres.

Jika masih dibutuhkan, aplikasi bisa disembunyikan dalam sebuah folder yang tidak langsung tampak di home screen atau menghapusnya jika tidak terlalu penting. Anda juga bisa menerapkan "puasa smartphone" untuk menyeimbangkan kembali senyawa kimia dalam tubuh dan mengembalikan kontrol.

Contoh kecil untuk memulainya adalah meninggalkan ponsel saat sedang makan siang atau makan malam. Anda juga perlu belajar cara merasakan cemas dan cara mengendalikannya untuk mengambil respon yang tepat, tidak dengan membuka ponsel. Hal ini memang sulilt dilakukan mengingat para vendor ponsel dan aplikasi terus memperbarui fiturnya agar pengguna betah berlama-lama memegang ponsel.

Namun, tidak ada salahnya memulai dari langkah kecil demi harapan hidup lebih lama.