Lembaga riset Counterpoint Research melaporkan ponsel flagship Apple iPhone X adalah ponsel pintar terlaris di dunia pada 2018.
Hal itu terungkap dalam laporannya yang bertajuk "2018 Global Smartphone Top 10 Model Sales Market Share".
Bukan cuma itu. Dalam tabel di bawah, Anda bisa melihat bagaimana smartphone Apple lainnya, yaitu iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone 7 menduduki peringkat 2 sampai 4. Barulah peringkat kelima diduduki Xiaomi Redmi 5A.
Pada peringkat keenam, ada Samsung Galaxy S9, dan peringkat ketujuh diraih iPhone XS Max, sedangkan peringkat kedelapan diduduki iPhone XS.
Di posisi terakhir, ada Samsung Galaxy S9 Plus dan Samsung Galaxy J6. Menariknya, tidak ada merek Huawei bertengger di dalam daftar tersebut.
Meski Mahal, iPhone Dominasi 10 Ponsel Terlaris di Dunia 2018
Padahal, Huawei sempat menggeser Apple sebagai vendor smartphone terbesar kedua di dunia seperti dikutip GSM Arena.Apalagi, Huawei baru saja meluncurkan ponsel terbarunya yaitu Huawei P30 beberapa waktu lalu.
5 Merek Smartphone Terlaris di Indonesia
Dalam laporan IDC, pengapalan smartphone di Indonesia mampu mencapai 9,4 juta unit pada kuartal kedua 2018 dengan pertumbuhan 22 persen dari kuartal sebelumnya, dan 18 persen jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu.
Dengan demikian, pengapalan unit smartphone pada kuartal ini diklaim menjadi yang paling tinggi di Indonesia.
Adapun pengapalan smartphone didominasi oleh lima vendor paling teratas (Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, dan Advan) dengan total 85 persen pasar smartphone lokal.
IDC mengklaim, pencapaian ini disebabkan oleh besarnya pertumbuhan pengiriman smartphone dari Xiaomi.
Risky Febrian (Analis Pasar IDC Indonesia) mengakui pengaruh Xiaomi kini begitu besar di Indonesia dan menjadikannya sebagai vendor kedua dengan pengapalan ponsel pintar terbesar di Indonesia.
"Berlawanan dengan OPPO dan Vivo, kegiatan marketing campaign Xiaomi jauh lebih sederhana dan memberikan keuntungan yang lebih sedikit untuk mitra distribusinya dan mampu memberikan perangkat dengan rasio price-to-spec yang lebih kompetitif sehingga memberikan konsumen value-for-money yang lebih baik," ujar Riski.
"Dengan menerapkan strategi ini, Xiaomi berhasil memperoleh market share dan mind share yang signifikan,” tambahnya.