Tiga operator seluler di Indonesia mencatatkan peningkatan pendapatan pada triwulan pertama 2019, atau kuartal I/2019.
Indosat Ooredoo, XL Axiata, dan Telkomsel kompak mengatakan bahwa layanan data berkontribusi dalam peningkatan penapatan masing-masing perusahaan.
Indosat Ooredoo pada periode Januari-Maret 2019 membukukukan pendapatan sebesar Rp 4,9 triliun, meningkat sebesar 6,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Total pendapatan yang diraih adalah Rp 6 triliun, naik 3,9 persen dari tahun lalu. Kontribusi utama diklaim berasal dari layanan data yang tumbuh 8,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Secara year over year (YoY), trafik data Indosat Ooredoo diklaim tumbuh 69,2 persen.
Untuk EBITDA (earnings before interest, taxes, depreciation and amortization), terjadi peningkatan sebesar 4,2 persen secara YoY, menjadi Rp 2,2 triliun.
Berbanding terbalik dengan pendapatan, Indosat mencatat penurunan basis pengguna sebesar 44,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Basis pelanggan kini sebesar 53,3 juta. Indosat mengklaim registrasi kartu perdana yang telah berlangsung satu tahun menyebabkan penurunan jumlah pengguna.
Dari segi infrastruktur jaringan, saat ini Indosat mengoperasikan total 22.015 BTS 4G di 422 kota, dengan cakupan populasi lebih dari 81 persen.
Catatan positif juga diraih operator seluler XL Axiata pada triwulan pertama 2019, dengan pendapatan yang naik 9 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Layanan data menyumbang 86 persen dari total pendapatan XL, di mana total trafik data meningkat 70 persen secara YoY.
Tren positif juga terjadi pada EBITDA yang naik 15 persen. Laba bersih pun turut naik 271 persen menjadi Rp 57 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu.
Berbeda dengan Indosat, XL justru mengalami peningkatan basis pengguna di kuartal pertama 2019, menjadi 55,1 juta, di mana 84 persennya diklaim adalah pengguna smartphone.
XL terus melakukan ekspansi jaringan. Hingga akhir Maret 2019, XL Axiata memiliki total lebih dari 122.000 BTS, dengan lebih dari 52.000 di antaranya adalah BTS 3G, dan lebih dari 33.000 BTS 4G.
Telkomsel
Telkomsel pun mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 22,18 triliun, naik 1,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.
EBITDA yang diraih sebesar Rp 12,14 triliun, naik 1,3 persen dari tahun lalu, dan laba bersih Rp 6,47 triliun yang naik 0,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Layanan data diklaim meningkat 56,6 persen, menjadi 1.408.872 TB. Operator pelat merah ini mengklaim memiliki 168,6 juta pengpelangganguna, di mana 111,1 juta merupakan pelanggan layanan data.
Hingga saat ini, Telkomsel telah memiliki total BTS sebanyak 197.486 unit dengan BTS 3G dan 4G/LTE sebanyak 147.181 unit.