Find Us On Social Media :

Review HP ZBook Studio G5: Laptop untuk Kebutuhan Profesional

By Dayu Akbar, Rabu, 15 Mei 2019 | 08:30 WIB

Kredit: www.bhphotovideo.com

Kali ini kami berkesempatan menguji salah satu varian notebook workstation yaitu HP ZBook Studio G5. Sesuai peruntukannya yaitu mobile workstation, HP ZBook Studio G5 yang kami uji berprosesor Intel Xeon E-2186M yang memiliki 6 inti dan 12 thread. Sebagai prosesor kelas atas, Intel Xeon E-2186M bisa disandingkan dengan Intel Core i9-8950HK yang lebih ditujukan bagi konsumen biasa maupun enthusiast. Prosesor tersebut memang merupakan seri tertinggi dari jajaran Intel Xeon seri E untuk mobile.

Spesifikasi lainnya pun tidak kalah gahar, di antaranya memori utama DDR4 dengan kapasitas 32 GB yang masih bisa ditingkatkan sampai 64 GB. Untuk urusan grafis, digunakan tambahan kartu grafis NVIDIA Quadro P1000 yang cukup bertenaga untuk beban kerja ala workstation. Sementara, media penyimpanannya tidak kalah kencang yaitu SSD PCI-Express 3.0 x4 dengan kapasitas 1 TB.

Sebagai penunjang, layar yang digunakan adalah HP DreamColor dengan resolusi Ultra-HD 3840x2160 piksel yang lazim disebut 4K serta mendukung satu miliar warna. Layarnya pun memiliki color gamut sebesar 100% Adobe RGB dan memiliki kecerahan sebanyak 600 nits. Hasilnya, gambar yang ditampilkan layar tersebut memang terlihat lebih jelas dan tajam dari berbagai sudut. ZBook Studio G5 juga menyediakan aplikasi HP DreamColor Assistant yang menyediakan beberapa preset untuk layar agar sesuai beragam kebutuhan. Anda pun bisa melakukan pengaturan secara manual maupun melakukan kalibrasi layar dengannya.

Kredit: www.bhphotovideo.com

Sebagai notebook-nya para pekerja profesional, keamanan menjadi hal yang diperhatikan. Oleh karena itu, HP ZBook Studio G5 menyertakan sensor sidik jari yang terletak di sisi kanan palm rest. Tidak hanya itu, notebook ini juga mendukung Windows Hello yang akan membuka akses Windows melalui pengenalan wajah melalui kamera web, serta beberapa fitur keamanan lainnya. Kamera webnya sendiri telah dilengkapi dengan sensor inframerah yang berguna untuk mengenali wajah dalam kondisi remang.

Untuk melihat kemampuannya, kami melakukan beberapa pengujian seperti yang biasa kami lakukan. Hasil lengkapnya bisa Anda lihat pada tabel. Selain itu kami juga melakukan pengujian menggunakan SPECviewperf 12.1.1 yang menyimulasikan tugas rendering atau pemodelan dari aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan di workstation seperti 3ds Max, Maya, ataupun CATIA. Dari hasil pengujian, terlihat bahwa HP ZBook Studio G5 cukup bagus dalam menjalankan SPECviewperf 12.1.1. Khusus ketiga contoh aplikasi yang disebutkan, skor yang didapat berada di atas 40 fps.

Kredit: www.bhphotovideo.com

Meski bukan notebook untuk gim, kami tetap mencoba kemampuannya dengan menjalankan gim Rise of the Tomb Raider dengan pengaturan grafis pada pilihan High. Hasilnya, pada resolusi Full HD, gim ini mampu mendapatkan skor 35,96 fps. Tidak heran, mengingat kartu grafis Quadro dari NVIDIA bukan diperuntukkan untuk itu. Skor tersebut memang tidak terlalu ideal untuk bermain gim. Namun, jika terpaksa Anda bisa menurunkan pengaturan grafis ke pilihan yang lebih rendah.

Bagaimana dengan kemampuan baterainya? Dari pengujian menggunakan PCMark 8 Pro Edition dengan skenario Work Accelerated, baterai HP ZBook Studio G5 bisa bertahan sampai 5 jam 2 menit. Sementara pada pengujian yang menjalankan konten film Full-HD, notebook ini hanya mampu bertahan selama 2 jam 53 menit.

Hasil uji

3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Fire Strike 4316
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Cloud Gate 15149
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Ice Storm 105606
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Home Accelerated 4864
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Creative Accelerated 6164
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Work Accelerated 5563
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Arithmetic 134,4GOPS
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Multimedia 350,4 MPix/s
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Memory 30,14 GB/s
Cinebench R15.038 – CPU 1130 cb
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 piksel) 119,2 fps
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) 69,2 fps
Transcoding video (HandBrake 1.0.1 – 64bit)* 31 detik
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* 56 detik
Memutar video Full-HD (Battery Meter)** 2 jam 53 menit
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Work Accelerated (Battery life)** 5 jam 2 menit

*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik

Kesimpulan

HP ZBook Studio G5 merupakan notebook untuk kalangan profesional, seperti rekayasawan dan animator, yang membutuhkan mobile workstation. Dengan spesifikasi yang dimiliknya, HP ZBook Studio G5 yang kami uji mampu memenuhi peruntukkannya dengan baik.

Plus: Tipis untuk mobile workstation, spesifikasi tinggi dengan kinerja mumpuni, layar 4K dengan 100% Adobe RGB, kibor memiliki backlight, audio didukung Bang & Olufsen, ada sensor sidik jari dan dukungan Windows Hello, ada aplikasi kalibrasi layar, dukung Thunderbolt.

Minus: Bobot berat, hasil kamera web terlalu banyak noise.

Spesifikasi

Prosesor Intel Xeon E-2186M (hexa core HT 2,9 GHz, turbo 4,8 GHz)
RAM 32 GB DDR4-2666 (dual channel)
Chipset Mobile Intel CM246
Kartu Grafis Intel UHD Graphics P630 + NVIDIA Quadro P1000 4 GB GDDR5
Media Simpan SSD PCI-Express 3.0 x4 1 TB
Fasilitas Wi-Fi 802.11ac (2x2), Bluetooth 5.0, 2 x USB 3.1 Type-C (Thunderbolt), 2 x USB 3.1 Standard-A, HDMI, webcam, audio, SD card reader
Layar 15,6” IPS LCD 3840x2160 piksel, HP DreamColor
Audio Bang & Olufsen
Sistem Operasi Windows 10 Pro for Workstations
Baterai LiPo 6-cell 96 Wh
Dimensi/bobot 37,6 x 26,4 x 2,6 cm/2,6 kg
Garansi 3 (tiga) tahun
Situs www.hp.com
Harga (mulai dari) Rp27.000.000