Find Us On Social Media :

Indosat Kembali Dukung Program “Gerakan Menuju 100 Smart City”

By Rafki Fachrizal, Kamis, 16 Mei 2019 | 14:40 WIB

Booth Indosat Ooredoo di acara Opening Ceremony "Gerakan Menuju 100 Smart City 2019".

Tahun ini, Indosat Ooredoo Business kembali berpartisipasi dalam mendukung program “Gerakan Menuju 100 Smart City” yang digagas oleh Kemenkominfo serta didukung oleh Kemendagri, Kemenkeu, Kemenpan RB, BAPPENAS, dan Kantor Staf Presiden RI.

Intan Abdams Katoppo, Chief Business Officer Indosat Ooredoo, mengatakan bahwa Indosat Ooredoo Business sangatlah bangga lantaran terus diberi kepercayaan untuk terlibat dari sejak awal program ini dijalankan oleh Pemerintah RI.

Tahun 2019 yang merupakan tahun ketiga program ini dilaksanakan, Indosat Ooredoo akan berkontribusi untuk memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 11 dari 25 kota/kabupaten yang terpilih untuk mengikuti program smart city pada tahun ini.

“Kami akan mendampingi kota-kota tersebut dalam pembuatan konektivitas dan solusi-solusi berbasis IT (informasi Teknologi) yang dapat digunakan oleh masing-masing pemerintah daerah untuk melayani seluruh masyarakatnya dengan lebih baik, tepat guna, cermat dan terukur,” ucap Intan.

Pentingnya Masterplan Smart City

Program “Gerakan Menuju 100 Smart City” sendiri adalah sebuah inisiatif untuk membimbing kota/kabupaten dalam menyusun masterplan (rencana induk) smart city.

Harapannya, masterplan ini akan menjadi acuan utama pemerintah daerah dalam mewujudkan smart city di daerahnya masing-masing.

Dalam sesi diskusi panel di sela-sela acara Opening Ceremony “Gerakan Menuju 100 Smart City 2019” yang digelar di Hotel Santika Hayam Wuruk, Jakarta, Intan menjelaskan akan pentingnya peran masterplan dalam mendukung pembangunan smart city suatu kota/kabupaten.

"Masterplan menjawab masalah unik di tiap daerah karena setiap daerah pastinya memiliki tantangan maupun potensi yang berbeda. Jadi, tentunya harus ada masterplan yang khusus menjawab masalah-masalah tersebut," ujar Intan.

Meski demikian, Intan mengatakan bahwa kendala yang umumnya dialami sebagian besar sebuah kota/kabupaten adalah ketika menyusun masterplan smart city.

"Karena kami juga sudah cukup lama terlibat dalam program smart city, saya pikir adanya bimtek ini akan membantu kota/kabupaten untuk menyusun masterplan smart city-nya dengan baik. Karena jika tanpa adanya masterplan, nantinya ekosistem tentunya tidak akan berjalan dengan baik,” papar Intan.

Intan Abdams Katoppo (Chief Business Officer Indosat Ooredoo) menjelaskan hal terkait smart city di acara Opening Ceremony "Gerakan Menuju 100 Smart City 2019".

Masih terkait smart city, Intan menjelaskan bahwa program ini tidaklah bisa diseragamkan dengan setiap kota/kabupaten. Pasalnya, setiap kota/kabupaten di Tanah Air memiliki potensi unggulan yang berbeda-beda. Meskipun potensi unggulan tersebut masih seputar di ranah pertanian, perikanan, pariwisata, dan lainnya.

“Jadi program ini tidak seragam untuk semua daerah, tapi tergantung dari kebutuhan di masing-masing daerah tersebut. Ada daerah berbasis pertanian, sebagai contoh maka yang dibutuhkan adalah teknologi IoT (Internet of Things) berbasis untuk pertanian. Ada yang perikanan, maka yang dibutuhkan yakni pengembangan teknologi berbasis perikanan,” jelas Intan.

Intan juga mengatakan, bahwa salah satu kunci sukses dalam pembangunan smart city juga tidak lepas dari peran masyarakat. “Oleh karena itu, komunikasi dalam berbagai bentuk sangat penting dilakukan pemerintah kota/kabupaten. Tidak ketinggalan, literasi juga perlu diperhatikan agar masyarakat percaya dengan program ini,” tambahnya.

Solusi Smart City yang Menyeluruh

Dengan komitmen untuk mendukung pemerintah kota atau kabupaten dalam mengimplementasikan inisiatif smart city, Indosat Ooredoo Business menyediakan solusi ICT ( Information and Communication Technologies) yang lengkap untuk mendukung smart city sebuah pemerintah kota/kabupatan.

Solusi tersebut mulai dari layanan telekomunikasi seluler, satelit, maupun konektivitas melalui fiber optik; solusi IT services seperti Data Center/DRC, cloud, security services; solusi M2M dan IoT; layanan managed services.

Indosat Ooredoo juga menyediakan solusi yang dirancang khusus untuk pemerintah kota seperti eGov, Command Centre, Digital Library, City Living & Reporting, Social Media Monitoring, Smart Lighting, Bank Sampah, dan lainnya.

Dengan tersedianya solusi ICT yang lengkap ini, Indosat Ooredoo dapat membantu implementasi program smart city secara menyeluruh dan berkesinambungan mulai dari pondasi dasar berupa jaringan atau infrastruktur telekomunikasi dan ICT, platform smart city, hingga aplikasi-aplikasi yang berjalan di atasnya secara terintegrasi.

Kedepannya, Indosat Ooredoo akan terus berkomitmen untuk mendukung program terkait smart city yang pada akhirnya membantu Indonesia untuk mewujudkan Smart Nation.