Find Us On Social Media :

Google Lacak dan Simpan Semua Aktivitas Belanja Online Pengguna

By Adam Rizal, Senin, 20 Mei 2019 | 18:00 WIB

Ilustrasi Google

Google secara diam-diam mencatat semua aktivitas belanja online yang tersambung ke akun personal Gmail penggunanya.

Google tetap menyimpan catatan transaksi penggunanya termasuk penggunaan kartu kredit walaupun transaksinya telah dilakukan 10 tahun yang lalu.

Transaksi langsung dapat terlacak oleh Gmail jika mesin melihat nomor kartu kredit dan nama yang terhubung dengan email untuk mengirimkan tanda terima belanja, program penawaran dan dalam kasus tertentu mengumpulkan data belanja.

Google menyatakan pelacakan ini hanya dilihat oleh pemilik akun dan pengguna dapat menghapus informasi tersebut.

Baca Juga: Huawei Perkenalkan Software Database dengan Artificial Intelligence

"Kami tidak menggunakan informasi dari pesan Gmail untuk mengirim Anda iklan, dan informasi tersebut termasuk email tanda terima dan konfirmasi yang ada di laman pembelian," kata Google seperti dikutip Phone Arena.

Informasi ini bisa dihapus dari laman Pembelian atau Purchase, yang berada di laman myaccount.google.com. Klik transaksi yang ingin dilihat dan pilih kolom hapus di bawah total transaksi.

Pengguna akan diarahkan ke email tanda terima transaksi tersebut di Gmail.

Kebiasaan Orang Indonesia

Orang Indonesia membutuhkan waktu setidaknya 14 hari sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli smartphone. Temuan itu diungkap Google dalam riset Smartphone Insight 2019.

"Waktu pertimbangan sebelum membeli smartphone sekitar 2 minggu dengan dimulai dengan riset, dilanjutkan dengan membandingkan spesfikasi, dan melihat review," kata Yudistira Nugroho, Senior Industry Analyst Tech & Telco Google Indonesia.

Yudis mengatakan, hari pertama akan dilakukan untuk riset melalui mesin pencarian tentang ponsel apa yang ingin dibeli.