Pabrikan semi konduktor AMD meluncurkan produk-produk terbarunya berbasis arsitektur 7nm dalam ajang Computex 2019 di Taiwan.
Salah satu produk andalannya adalah AMD Ryzen 7 3900x yang mengusung 12 core dan mempunyai boost clock speed 4,6 GHz.
Nantinya, AMD Ryzen 7 3900x akan berhadapan dengan Intel Core i9 9920X di pasar. Posisi AMD juga masih tertinggal dari Intel dan Nvidia dalam hal pangsa pasar seperti dikutip CNET.
AMD juga mengklaim prosesor 3900X unggul 18 persen dalam benchmark Blender dibanding 9920X.
AMD Ryzen 7 3900x sangat hemat listrik karena kapasitas Thermal design power (TDP) hanya 105 watt, lebih rendah dibanding AMD 9920X yang TDP-nya 165 watt.
Tak cuma TDP yang lebih rendah, harga AMD 3900X pun jauh lebih rendah yaitu USD 499 atau sekitar Rp 7,1 juta, berbanding dengan AMD 9920X yang harganya mencapai USD 1199.
Dengan harga yang jauh lebih murah dari kompetitornya itu, performa AMD Ryzen 7 3900x sangat luar biasa.
Di kesempatan yang sama, AMD juga merilis dua prosesor desktop anyar, yaitu Ryzen 7 3700X dan 3800X.
AMD Ryzen 3700X yang dibanderol USD329 adalah prosesor desktop pertama dengan arsitektur 7nm, delapan core dan clock speed 3,6Ghz (4,4 GHz boost) dengan TDP 65 watt.
Sedangkan, AMD Ryzen 3800X diposisikan sebagai prosesor untuk gamer desktop. Corenya juga ada 8 dengan clock speed 3,8 GHz (4,5 GHz boost) dan TDP 105 watt.
AMD mengklaim prosesor itu bisa disejajarkan dengan Core i9-9900K, sementara 3700X disejajarkan dengan Core i7-9700K.
Dalam keynotenya, CEO AMD Lisa Su menyebut PlayStation 5 bakal menggunakan setup custom dari GPU Navi dan Zen 2 CPU, sebelum akhirnya ia mengumumkan lini GPU RX5000.