Find Us On Social Media :

Laptop ini Dijual Rp17 Miliar, Ini yang Bikin Mahal

By Adam Rizal, Kamis, 30 Mei 2019 | 09:30 WIB

Laptop ini Dijual Rp17 Miliar, Ini yang Bikin Mahal

Konsumen umum mungkin akan berpikir berkali-kali apabila ditawari membeli laptop yang nyata-nyata terjangkit virus komputer.

Tapi seniman internet China bernama Gou O Dong justru tak ragu-ragu menjual laptop berisi enam virus, dengan harga selangit pula.

Keenam virus di dalam laptop netbook Samsung NC-10 keluaran satu dekade lalu itu pun bukan malware sembarangan, tapi jenis virus komputer paling berbahaya yang telah menimbulkan kerugian senilai 95 miliar dollar AS (Rp 1.366 triliun) sepanjang kiprah mereka.

Guo menjual sang laptop bukan untuk digunakan untuk keperluan sehari-hari, tapi sebagai sebuah karya seni yang dinamainya sebagai “The Persistence of Chaos”.

Dia mengatakan karya seni ini menunjukkan bagaimana dunia digital bisa berdampak ke alam nyata dan mempengaruhi manusia.

“Kita punya khayalan bahwa hal-hal yang terjadi di komputer tidak akan berefek ke kita, tapi ini absurd. Virus senjata cyber yang menyerang pembangkit listrik atau infrastruktur publik bisa menimbulkan kerugian secara langsung,” ujar Guo.

Laptop tersebut kini tengah dilelang secara online lewat sebuah situs. Harga tawaran dibuka mulai 1,2 juta dollar AS atau lebih dari Rp 17 miliar, termasuk unit laptop dan keenam virus di dalamnya, kabel daya, dan script untuk restart.

Begitu sudah ada pembeli, konektor-konektor dan fungsi internet laptop 10,2 inci yang menjalankan sistem operasi Windows XP SP3 itu akan dimatikan.

Guo membikin laptop ini lewat kolaborasi dengan DeepInstinct, firma kemanan siber asal New York, AS.

Keenam virus yang bercokol di dalam “The Persistence of Chaos” adalah sebagai berikut, sebagaimana dirangkum Neowin :

1. ILOVEYOU.

Menyebar via email dan file sharing di awal dekade 2000-an, virus ini menginfeksi lebih dari 500.000 komputer dan menimbulkan kerugian senilai 15 miliar dollar AS (Rp 215 triliun).