Alibaba Cloud resmi menggelar acara bertajuk ‘Alibaba Cloud APAC Summit 2019’ di Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre, Singapura.
Dalam acara ini, Alibaba Cloud menunjukkan komitmennya dalam membangun platform yang lebih inklusif di Asia Pasifik dengan mengumumkan sejumlah kolaborasi dan produk-produk terbarunya.
Salah satu bentuk kolaborasinya, Alibaba Cloud meluncurkan 'Program China Gateway' bersama dengan delapan mitra lokal di Singapura yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan yang disaksikan oleh Chee Hong Tat, Menteri Senior Perdagangan dan Industri dan Pendidikan Singapura.
“Berkantor pusat di Singapura untuk bisnis internasionalnya, Alibaba Cloud telah membuka jalan menuju era digital di kawasan Asia Pasifik dengan membangun infrastruktur awan kelas dunia. Ini adalah misi kami untuk membangun layanan komputasi awan yang inklusif dan akan menggerakkan teknologi canggih dalam ekosistem yang saling terintegrasi,” kata Selina Yuan, President Alibaba Cloud Intelligence International.
“Bersama dengan para mitra, kami yakin untuk membantu para pebisnis lokal dengan beragam skala dan ukuran, serta dari beragam latar belakang, untuk membangun kawasan ini,” tambah Yuan.
Para mitra yang membantu inisiatif ini termasuk Info-communications Media Development Authority (IMDA), Enterprise Singapore, DBS SME Banking, Kamar Dagang dan Industri Singapura-China (SCCI), Singapore Management University Academy (SMU Academy), SGTech, Action Community for Entrepreneurship (ACE), dan TechNode.
“Ekspansi ke luar negeri menjadi prioritas bagi para pelanggan UMKM Bank DBS. Namun demikian, banyak dari mereka yang tidak memiliki pengetahuan pasar dan pemahaman terhadap persyaratan bisnis. Karenanya, sangat penting bagi mereka untuk bekerja dengan mitra dan penasihat yang tepat untuk memberikan awalan yang baik bagi bisnis mereka,” kata Tan Su Shan, Group Head of Institutional Banking DBS Bank.
"DBS sangat bangga menjadi mitra bank dari inisiatif China Gateway yang diinisiasi oleh Alibaba Cloud, dan sangat antusias untuk membantu pelanggan kami mendapatkan pertumbuhan dan kesempatan baru di kawasan di Tiongkok. Pelanggan kami dapat memanfaatkan jaringan global kami, pengalaman dan mitra di lapangan untuk membuat rencana pertumbuhan yang cepat,” tambah Tan.
Melalui para mitra lokal di Singapura dan di sekitar wilayah ini, Alibaba Cloud akan memberikan para perusahaan dari berbagai skala sebuah program pengenalan secara dalam berbisnis di Tiongkok, menghubungkan mereka dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok dan pelanggan melalui ekosistem Alibaba.
Alibaba Cloud terus memberdayakan para mitranya untuk berkembang di dalam ekosistem dengan menangkap dan mengkapitalisasi dengan lebih baik berbagai kesempatan untuk tumbuh di Asia Pasifik.
Contoh nyata baru-baru ini dalam hal kemitraan adalah kerjasama dengan Lazada, platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, Sena Traffic System (Sena), yang merupakan sistem pengelolaan smart traffic dari Malaysia dan Adira Finance, perusahaan jasa keuangan di bidang digital di Indonesia.
Alibaba Cloud memiliki jejak infrastruktur terbesar di kawasan Asia Pasifik, dengan 15 zona ketersediaan di luar Tiongkok daratan, meliputi Indonesia, Hong Kong, Singapura, Australia, Malaysia, India, dan Jepang.
Bahkan, Alibaba Cloud juga menjadi satu-satunya penyedia komputasi awan global dengan pusat data lokal yang berada di Indonesia dan Malaysia, dan juga meluncurkan pusat Anti-DDos Scrubbing di Malaysia tahun lalu sebagai bagian dari tambahan pengamanan bagi para pelanggan kami.
Awal tahun ini, Alibaba Cloud menjadi penyedia komputasi awan pertama yang memberikan keamanan kepada validasi Outsourced Services Providers Audit Report (OSPAR) bagi Association of Banks (ABS) di Singapura.
Akreditasi ini didesain untuk mendukung industri jasa keuangan untuk mengurangi berbagai biaya yang terkait dengan kepatuhan usaha sembari menjaga keamanan dari data yang dikelola dan disimpan oleh pihak ketiga.
Tidak hanya itu, Alibaba Cloud juga telah memiliki 70 pengakuan terhadap keamanan dan kepatuhan di seluruh dunia.