Microsoft Corp dan Oracle Corp bekerja sama meningkatkan kemampuan layanan komputasi awannya atau cloud computing untuk bisa bersaing mengalahkan Amazon Web Services (AWS) di bisnis tersebut.
Kedua perusahaan itu akan mengintegrasikan kedua data center-nya sehingga menghasilkan transfer data berkecepatan tinggi di data center-nya. Microsoft dan Oracle akan menargetkan pengguna kelas atas dan korporasi.
Sebagai permulaan, Microsoft akan mengintegrasikan data center yang berada di Amerika Serikat bagian timur dan akan berlanjut ke fasilitas-fasilitasnya yang lain.
Microsoft dan Oracle pun mendesain supaya pengguna kedua perusahaan itu bisa login menggunakan username yang sama dan mendapatkan dukungan bisnis.
Baca Juga: Telkomsel Bikin Program Bundling Ponsel 4G dengan Harga Terjangkau
Microsoft dan Oracle melihat bisnis layanan cloud computing menawarkan prospek bisnis yang menjanjikan di masa depan karena perusahaan besar dan pemerintah mulai mempertimbangkan untuk memindahkan pekerjaan komputasi yang tadinya di data center sendiri ke penyedia layanan cloud computing.
"Dengan keahlian Oracle di bidang enterprise, aliansi ini adalah pilihan natural bagi kami untuk membantu konsumen gabungan kami untuk memindahkan aplikasi dan database enterprise-nya ke layanan cloud publik," ujar Chief Cloud Microsoft, Scott Guthrie dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Transaksi Shopee Naik 300 Persen Selama Ramadan, Ini yang Terlaris
"Dengan aliansi ini, pelanggan kami bisa memigrasi keseluruhan aplikasi yang sudah ada ke dalam cloud tanpa perlu merancang ulang apa pun, dan menjaga investasi besar yang sudah mereka keluarkan," ujar Don Johnson, Executive VP Oracle Cloud Infrastruture Unit.
Microsoft sendiri sebelumnya sudah menjalin kerja sama dengan SAP dan Adobe untuk agar bisa menghadirkan layanan mereka dengan lebih baik ke konsumennya.