Find Us On Social Media :

Review Redmi Note 7: Unggulkan Foto Lowlight, Harga Tetap Menarik

By Dayu Akbar, Senin, 10 Juni 2019 | 08:00 WIB

Ingin fokus pada segmen yang berbeda, Xiaomi mengeluarkan sub-brand yang diberi nama Redmi. Jadi kini Redmi merupakan brand yang terpisah dari Xiaomi untuk membidik segmen menengah ke bawah. Dan Redmi Note 7 merupakan seri pertama dari sub-brand tersebut. 

Meski sudah berpisah dari Xiaomi, Redmi tetap memiliki desain dan tampilan yang masih bernuansa Xiaomi, bahkan fitur-fiturnya pun masih serupa. Redmi  Note 7 memiliki desain desainnya yang terlihat keren untuk sekelas smartphone dua jutaan rupiah. Bagian belakangnya menggunakan material seperti kaca dengan gradasi warna sehingga tampilannya terlihat lebih premium. Asiknya bagian ini sudah menggunakan pelindung Gorilla Glass 5, sama dengan bagian layarnya. 

Namun tidak seperti OPPO dan Vivo yang hadirkan kamera depan dengan konsep pop-up, Redmi masih mengusung kamera depan dengan desain notch. Hanya saja desain notch ini berbentuk bulat sehingga tampilannya tetap terasa unik dan menarik. Dengan resolusi 13 MP yang dimilikinya, kamera ini bisa menghasilkan efek bokeh. Kemampuannya juga baik dan masih menangkap gambar dengan terang dalam kondisi low-light. 

Sebagai daya tarik utama, Redmi Note 7 unggulkan fitur yang ada di kamera utamanya. Dengan dual kamera, lensa pertamanya memiliki resolusi yang besar yaitu 48 MP. Tapi perlu diketahui bahwa resolusi ini sebenarnya merupakan interpolasi dari resolusi 12 MP. Redmi memakai teknologi pixel bining di kamera yang mampu memaksimalkan kualitas pixel agar jauh lebih besar, serta terdapat dukungan teknologi AI yang dapat mendeteksi objek foto. 

Sedangkan lensa kedua yang berfungsi sebagai depth sensor memiliki resolusi 5 MP. Dan seperti kebanyakan smartphone kekinian lainnya, sudah disematkan pula fitu AI agar pengguna tidak perlu repot-repot mengatur konfigurasi saat mengambil gambar dari berbagai obyek yang berbeda. 

Dengan kamera utama, Redmi Note 7 cukup asik saat digunakan untuk menangkap suasana outdoor dalam kondisi low light. Misalnya, mengambil foto dengan latar langit sore menjelang malam atau saat matahari terbenam sampai kondisi malam. Hasil latar akan tertangkap dengan apik sehingga menimbulkan kesan yang lebih dramatis. Tapi perlu diingar, aktifkan fitur Night mode untuk hasil tersebut. Hanya saja saat menangkap gambar pada kondisi pencahayaan normal, kami melihat warna-warna yang dihasilkan cenderung pucat. 

Dipersenjatai Snapdragon 660 serta RAM 4 GB, Redmi Note 7 tidak masalah menjalankan game-game kekinian seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile. Kami juga tidak menemukan kendala dari MIUI 10 yang digunakannya. MIUI ini juga menyediakan fitur-fitur yang biasa disematkan pada hampir sebagian besar smartphone Xiaomi sebelumnya. 

Fitur seperti Dual apps, App lock, dan yang menarik terdapat pula fitur Enterprise mode. Fitur ini berguna bagi perusahaan yang ingin memantau penggunaan smartphone oleh karyawannya. Pengguna mesti membuat profil secara terpisah dan nantinya perusahaan dapat mengontrol telepon karyawan, misalnya mencegah penggunaan kamera, memblokir suatu notifikasi, hingga melakukan konfigurasi jarak jauh. 

Kami juga menyukai fitur-fitur khas Xiaomi yang masih disematkan pada Redmi ini, diantaranya adanya sensor infra merah yang bisa dimanfaatkan sebagai remote control untuk perangkat rumah tangga lain seperti TV, AC, sampai multimedia player yang didukungnya.

Masih menggunakan desain notch, kali ini Redmi menggunakan bentuk bulat yang diberi nama Dot drop.

Kemampuan kamera utama ketika menangkap gambar dalam kondisi low light mampu menghasilkan efek yang lebih dramatis dan menarik, termasuk efek bokehnya.