Pengembangan ponsel pintar 5G tidak bisa terlepas chipset 5G yang mendukung kinerjanya. Pasar terbesar untuk modem 5G saat ini adalah di Sub-6GHz karena beberapa alasan.
Banyak negara belum membebaskan spektrum mmWave karena mmWave lebih sulit dilakukan dalam hal RF dan desain perangkat.
Terakhir, mmWave tidak mencakup area luas karena frekuensi yang lebih tinggi. AS telah menjadi satu-satunya wilayah yang dapat menggunakan mmWave dan Sub6 untuk saat ini.
Qualcomm saat ini adalah yang pertama mengirimkan modem 5G dan sudah mengirimkan modem generasi kedua mereka kepada pelanggan.
Qualcom juga memiliki Sub-6GHz dan mmWave komersial, yang menunjukkan kepemimpinan karena memecahkan masalah yang sangat sulit dari mmWave. Perusahaan juga memiliki banyak produk front-end 5G selain modem 5G-nya.
Berikut para perusahaan teknologi yang mengembangkan chipset mobile 5G seperti dikutip Forbes.
Huawei Technologies (HiSilicon)
Portofolio modem 5G Huawei diberi merek Balong yang mencakup modem dan IC RF. Huawei telah mengumumkan bahwa modem Balong 5000 series-nya akan dikirimkan secara komersial tahun ini.
Huawei mengatakan Balong 5000 adalah modem 5G 7nm multi-mode dengan dukungan untuk jaringan mandiri dan non-mandiri. Produk pertama yang akan menggunakan modem itu adalah perangkat lipat Mate X.
Balong 5000 saat ini belum tersedia secara komersial di perangkat apa pun, karena Huawei Mate 20X 5G telah ditarik oleh semua operator 5G yang baru-baru ini meluncurkan jaringan di Eropa.
MediaTek Inc.
MediaTek secara tradisional pengikut harga lebih rendah daripada pemimpin dalam modem seluler.