Canalys juga memprediksi speaker pintar itu sudah memiliki pangsa pasar lebih besar ketimbang wearable band. Canalys memprediksi jumlah kepemilikan speaker pintar bakal melampaui tablet pada 2021.
Amerika Serikat (AS) masih akan menjadi pasar terbesar buat speaker pintar dengan porsi 42,2 persen secara global, tumbuh 46 persen pada tahun ini seperti dikutip Venturebeat.
Tiongkok diproyeksikan mencatatkan pertumbuhan perangkat speaker pintar sampai 166 persen pada tahun ini walaupun secara keseluruhan jumlah unit yang terjual masih ada di bawah pasar AS.
Baca Juga: Percepat Inovasi Global, OPPO Bangun Pusat Litbang Baru di China
Peta Persaingan
Saat ini Amazon masih menguasai pangsa pasar speaker pintar secara global tetapi pelan tapi pasti Google dan Alibaba terus mengejar Amazon untuk menjadi pemimpin pasar spekar pintar.
Menariknya, speaker pintar Apple yaitu HomePod belum bisa memberikan gebrakan berarti di pasar speaker pintar.
Para pengamat menilai Apple salah menetapkan strategi penjualan, mengingat harga HomePod yang sangat mahal dibanding para kompetitornya.
Strategy Analytics melaporkan Amazon masih memimpin pasar speaker pintar dengan Echo dan speaker pintar Google mengalami pertumbuhan sebesar 420 persen pada kuartal dua 2018.
Google telah mengapalkan speaker pintar Home, Home Mini, dan Home Max sebanyak 3,2 juta unit selama bulan April hingga Juni 2018.
Pencapain itu membuat Google menguasai pangsa pasar speaker pintar sebesar 27,6 persen, meningkat dari 16,1 persen dari periode yang sama tahun 2017.
Sebaliknya, pertumbuhan Amazon Echo merosot tajam hanya 64 persen dan pangsa pasarnya anjlok dari 75,8 persen menjadi 41 persen.
Pada periode yang sama, Amazon memasarkan sebanyak 4,8 juta speaker cerdas dengan dukungan Alexa.
Jika digabungkan, pangsa pasar Amazon dan Google mencapai 69 persen, turun dari Q2 tahun 2017 yang mencapai 90 persen.
Baca Juga: Tercepat di Dunia, Kecepatan Baca SD Card Reader Sony Capai 300 Mbps