Pada April lalu, Qualcomm memperkenalkan trio System-on-Chip baru bernama Snadpragon 665, Snapdragon 730, dan Snapdragon 730G (Gaming).
Dari ketiganya, Snapdragon 730G duduk di posisi teratas atau dengan kata lain merupakan chip tercanggih Qualcomm untuk kelas menengah.
Snapdragon 730G yang disebut-sebut mumpuni untuk “gaming” tersebut kini telah hadir lewat smartphone Galaxy A80 dari Samsung yang memadukan chip itu dengan RAM 8 GB dan media internal 128 GB.
Samsung Galaxy A80 bisa dibilang smartphone pertama di dunia yang menggunakan Snapdragon 730G.
Dari segi spesifikasi, Snapdragon 730G sebenarnya identik dengan Snapdragon 730 yang diposisikan persis di bawahnya.
Kedua SoC sama-sama dibekali CPU octa core yang terbagi menjadi dua kelompok. Cluster pertama berisi dua inti CPU Kryo 470 Gold (ARM Cortex-A76) 2,2 GHz berkecepatan tinggi.
Lalu cluster kedua berisi enam inti CPU Kryo 470 Silver (ARM Cortex-A55) 1,8 GHz. Untuk GPU, baik Snapdragon 730 maupun 730G sama-sama menggunakan Adreno 618. Fitur gaming yang ditanamkan pada Snapdragon 730G.
Bedanya, unit GPU Adreno 618 pada Snapdragon 730G berjalan dengan frekuensi lebih tinggi sehingga kinerjanya diklaim 15 persen lebih kencang dibanding GPU yang sama pada Snapdragon 730.
Kalau dibandingkan dengan Snapdragon 710, kinerja grafis Snapdragon 730G diklaim 25 persen lebih cepat.
Pembuat benchmark populer AnTuTu sempat menyebutkan bahwa clock CPU maksimal pada Snapdragon 730G sebenarnya juga lebih tinggi dibandingkan Snapdragon 730, yakni 2,4 GHz.
Sementara, clock GPU Snapdragon 730G dipatok sebesar 825 MHz, dibandingkan 700 MHz untuk Snapdragon 730.
Qualcomm juga membekali Snapdragon 730G dengan rangkaian fitur khusus game bernama “Snapdragon Elite Gaming”, termasuk jank reducer untuk mengurangi jittering, ekstensi anti-cheating, serta dukungan Wi-Fi 6 dan Wi-Fi latency manager.