Find Us On Social Media :

Jadi Perusahaan Paling Tajir, Kekayaan Alphabet Tembus Rp1.665 triliun

By Adam Rizal, Selasa, 6 Agustus 2019 | 15:30 WIB

Ilustrasi Google

Media ekonomi Finacial Times baru-baru ini menerbitkan rangking perusahaan terkaya pada periode kuartal kedua (Q2) tahun 2019 ini.

Hasilnya, perusahaan Alphabet yang merupakan induk perusahaan dari Google sukses bertengger di posisi puncak.

Aplhabet sekaligus menggeser posisi Apple Inc. yang sudah berada di puncak daftar ini untuk waktu yang cukup lama.

Potensi meningkatnya jumlah kekayaan Alphabet ini sebenarnya sudah mulai nampak sejak tahun 2017.

Saat itu pendapatan Alphabet melonjak cukup tajam sebesar USD20 miliar atau setara Rp284 triliun.

Seiring berjalannya waktu, kekayaan Alphabet terus meningkat sampai puncaknya terjadi di tahun ini.

Di periode Q2 2019 ini, Alphabet tercatat memiliki kekayaan mencapai $117 miliar. Kalau dirupiahkan, angka itu setara dengan Rp 1.665 triliun.

Yang lebih membanggakan lagi, pencapaian ini berhasil diraih Alphabet di tengah isu monopoli dan sejumlah unjuk rasa dari karyawannya.

Tapi tunggu dulu, walaupun Alphabet sukses jadi perusahaan terkaya di periode ini.

Media ekonomi Finacial Times baru-baru ini menerbitkan rangking perusahaan terkaya pada periode kuartal kedua (Q2) tahun 2019 ini.

Hasilnya, perusahaan Alphabet yang merupakan induk perusahaan dari Google sukses bertengger di posisi puncak.

Aplhabet sekaligus menggeser posisi Apple Inc. yang sudah berada di puncak daftar ini untuk waktu yang cukup lama.

Potensi meningkatnya jumlah kekayaan Alphabet ini sebenarnya sudah mulai nampak sejak tahun 2017.

Saat itu pendapatan Alphabet melonjak cukup tajam sebesar USD20 miliar atau setara Rp284 triliun.

Seiring berjalannya waktu, kekayaan Alphabet terus meningkat sampai puncaknya terjadi di tahun ini.

Di periode Q2 2019 ini Alphabet tercatat memiliki kekayaan mencapai USD117 miliar. Kalau dirupiahkan, angka itu setara dengan Rp 1.665 triliun.

Yang lebih membanggakan lagi, pencapaian ini berhasil diraih Alphabet di tengah isu monopoli dan sejumlah unjuk rasa dari karyawannya.

Tapi tunggu dulu, walaupun Alphabet sukses jadi perusahaan terkaya di periode ini.