Find Us On Social Media :

Lewat Fitur Karaoke, Joox Adakan Kompetisi Penyanyi Berbasis Digital

By Rafki Fachrizal, Selasa, 6 Agustus 2019 | 18:30 WIB

Ilustrasi Joox

Berangkat dari kesuksesan di tahun 2018 lalu, tahun ini Joox kembali mengadakan kompetisi karaoke bertajuk “Joox Karaoke Superstar Volume 2” di platformnya.

Untuk mengikuti kompetisi ini, para pungguna Joox cukup melakukan rekaman karaoke di platform Joox dan mengirimkan hasil rekaman tersebut. Perlu dingat, hasil rekaman karaoke dapat dikirimkan mulai dari tanggal 20 Agustus 2019.

Bagi peserta (pengguna Joox) yang lolos seleksi dan menjadi finalis, akan berkesempatan mendapatkan mentoring dari tiga musisi profesional yaitu Baim (The Dance Company), Tantri (Kotak), dan Rinni Wulandari.

Dalam konferensi pers yang digelar hari ini (06/08/19) di Greyhound, Jakarta, Peter May selaku Head of Joox Indonesia, mengatakan “Kami melihat angka pengguna fitur karaoke Joox tumbuh secara signifikan sejak kami pertama kali meluncurkannya. Hal ini menunjukkan bahwa menyanyi merupakan salah satu aktivitas yang diminati orang.”

Berbekal dari data tersebut, Peter menjelaskan bahwa hal itulah yang membuat Joox kembali mengadakan kompetisi karaoke di platformnya.

“Kompetisi ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk menjadi penyanyi profesional dan mendapatkan kontrak rekaman,” ujar Peter.

Baca Juga: Solusi Terbaru Google, VMware Permudah Strategi Hybrid, Multi Cloud

Lebih lanjut, kompetisi ini sendiri akan dibagi menjadi beberapa babak. Pertama, akan ada babak eliminasi di mana para perserta akan dipilih oleh pre-caster.

Babak ini akan berlangsung selama tiga minggu dan pemenang  yang terpilih setiap minggunya akan lolos ke babak berikutnya.

Para kontestan yang tidak berhasil pada minggu sebelumnya juga dapat mengikuti babak eliminasi di minggu berikutnya.

Dari babak ini, 60 peserta akan dipilih. Lalu, para mentor akan kembali memilih 12 peserta pada malam seleksi dan elminasi mentor.

12 finalis yang terpilih ini nantinya akan mengikuti program karantina di mana mereka akan mendapatkan bimbingan dari para mentor.