Lenovo baru saja menggelar Transform 3.0 di Jakarta dengan tema "Leading Intelligent Transformation". Pada acara ini, Lenovo memaparkan visinya pada intelligent transformation dan menawarkan aneka lini solusinya yang bisa membantu para perusahaan untuk melakukan intelligent transformation tersebut. Intelligent transformation sendiri sudah menjadi tema dari Lenovo Transform sejak sebelumnya. Intelligent transformation adalah transformasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dengan memanfaatkan perangkat pintar, big data, AI (artificial intelligence), dan komputasi awan alias cloud. Intelligent transformation diyakini Lenovo bisa membuat perusahaan menghasilkan keputusan bisnis yang lebih baik dan meningkatkan hubungan dengan konsumennya. Adapun Transform adalah acara tahunan Lenovo dan Transform 3.0 adalah yang ketiga. Lenovo Transform diadakan di beberapa negara, salah satunya di Indonesia.
"Pada revolusi industri keempat yang kita bicarakan sekarang, itu adalah bukan sekadar mengenai data yang terus-menerus bertambah. Itu adalah mengenai bagaimana kita bisa mengubah juga proses di setiap industri, sehingga kita bisa memanfaatkan secara optimal AI dan big data, yang saat ini terus bertambah matang, untuk menganalisis data-data tersebut agar bisa mengubah proses dan value chain secara keseluruhan, dan barulah kita akan melihatnya menghasilkan terobosan berikutnya pada economic output serta bisa pula membantu memecahkan beberapa masalah yang sangat besar yang sedang dihadapi umat manusia," ujar Ivan Cheung (VP & COO Asia Pacific, General Manager, Lenoco CAP). "Di Lenovo kami menyebut hal itu intelligent transformation," jelas Ivan Cheung lagi.
X1 Carbon Generasi ke-7 (kiri) dan X1 Yoga Generasi ke-4 menjadi sebagian dari produk ThinkPad yang ditawarkan Lenovo pada Transform 3.0.
Solusi yang ditawarkan Lenovo untuk intelligent transformation antara lain adalah ThinkPad, ThinkCentre, ThinkBook, ThinkSmart, dan ThinkShield. Sebagian dari lini yang sebelumnya telah ada sudah mendapatkan pembaruan pada tahun 2019 ini. ThinkPad misalnya diklaim Lenovo antara lain menawarkan inovasi berupa penggunaan material autentik, bezel tipis, Dolby Vision, far field microphone yang ditingkatkan, ThinkPad PrivacyGuard, dan peningkatan pada BIOS. Atau Lenovo ThinkCentre yang menawarkan produk baru berupa Nano dan Nano IoT maupun Lenovo ThinkShield yang menawarkan ThinkShield Engine, BIOS yang self healing, dan kemampuan untuk mendeteksi dark endpoint.
Salah satu produk terbaru pada lini Lenovo ThinkPad adalah X1 Yoga Generasi ke-4. Lenovo ThinkPad X1 Yoga terbaru ini menggunakan Prosesor Intel Core Generasi ke-8 sampai i7-8665U, memori utama sampai 16 GB LPDDR3, media simpan sampai SSD PCI-Express 2 TB, layar 14 inci dengan resolusi sampai 3.840 x 2.160 piksel yang populer disebut 4K, webcam beresolusi 1.280 x 720 piksel dengan opsi inframerah, dan sistem operasi sampai Windows 10 Pro 64 bit.
Tersedia pula layar dengan opsi Lenovo ThinkPad PrivacyGuard yang bisa membuat tampilan layar jadi sulit terlihat tatkala dipandang tidak persis dari depan, misalnya dari samping. Tujuannya adalah agar data sensitif tidak mudah dilihat oleh pihak yang tak berhak ketika notebook tersebut digunakan di tempat umum seperti di kafe. Bobot dari Lenovo ThinkPad X1 Yoga Generasi ke-4 sendiri adalah mulai dari 1,36 kg. ThinkPad dan ThinkCentre pun diklaim Lenovo telah lulus dua belas pengujian ala militer Amerika Serikat sehingga tidak mudah rusak dibawa bekerja ke berbagai tempat.
Untuk membantu mengamankan Lenovo ThinkPad X1 Yoga Generasi ke-4 dan berbagai notebook Lenovo ThinkPad lain yang digunakan oleh karyawan, perusahaan bisa memanfaatkan Lenovo ThinkShield. ThinkShield adalah solusi keamanan dari ujung ke ujung Lenovo yang bisa dikustomisasi. Lenovo ThinkPad PrivacyGuard misalnya adalah bagian dari Lenovo ThinkShield. Contoh lain adalah Lenovo WiFi Security yang akan memberitahukan apakah suatu hotspot Wi-Fi adalah aman atau kurang aman. Lenovo WiFi Security ini ditenagai oleh Coronet dan menggunakan AI untuk menilai keamanan dari suatu hotspot Wi-Fi. Atau opsi tambahan dari Absolute yang memungkinkan perusahaan antara lain untuk mengunci/membekukan notebook yang dicuri dan untuk mendeteksi ke mana saja suatu notebook dibawa oleh karyawan. Yang terakhir ini misalnya ketika karyawan melakukan perjalanan dinas ke luar kota.
Salah satu PC All in One ThinkCentre yang ditampilkan Lenovo pada Transform 3.0 adalah sebagai bagian dari sistem antrian. Pemanfaatan seperti ini sudah digunakan antara lain oleh Grab, UOB, dan XL.
ThinkBook adalah lini baru notebook Lenovo yang di Indonesia pengumuman resmi akan kehadirannya dilakukan pada bulan Juli lalu. Lenovo ThinkBook merupakan notebook untuk bisnis yang hadir lebih gaya alias stylish dibandingkan notebook bisnis kebanyakan. Informasi lebih lanjut mengenai Lenovo ThinkBook bisa dilihat di sini.
Pada Lenovo ThinkSmart ada Hub 500 yang merupakan PC yang dioptimalkan untuk konferensi video. Dengan Lenovo ThinkSmart Hub 500, karyawan cukup memencet satu tombol untuk memulai konferensi video. Tidak perlu lagi melakukan set up yang memakan waktu. Lenovo ThinkSmart Hub 500 menawarkan pilihan platform yang berbasis Microsoft Skype, Microsoft Teams, atau Zoom.
Sementara, ThinkCentre Nano, tepatnya ThinkCentre M90n Nano, diklaim Lenovo sebagai PC desktop komersial terkecil di dunia. Lenovo ThinkCentre Nano memiliki dimensi sebesar 17,9 x 8,8 x 2,2 cm. Bobotnya sendiri adalah mulai dari 505 gr. Dengan dimensinya yang kecil tersebut, Lenovo ThinkCentre Nano bisa dipasang di tempat-tempat dengan ruang yang sangat terbatas maupun lebih mudah dipasang di berbagai tempat. Lenovo ThinkCentre Nano menggunakan prosesor Intel Core Generasi ke-8 sampai i7-8665U; memori utama 16 GB DDR4; media simpan sampai dua SSD PCI-Express 512 GB; berbagai I/O termasuk DisplayPort, USB 3.1 Gen 2 Type-C, dan Wi-Fi 802.11ac; serta sistem operasi sampai Microsoft Windows 10 Pro 64 bit. Lenovo ThinkCentre Nano contohnya bisa digunakan pada digital signage yang dilengkapi kamera. Dengan bantuan software analitik dari Quividi, data yang diperoleh dari kamera bisa digunakan untuk mengetahui antara lain seberapa banyak orang yang telah melihat iklan yang ditampilkan, demografinya, dan lamanya rata-rata seseorang melihat iklan tersebut.
Lee Highsmith (Senior Worldwide Competitive Analyst, Lenovo Intelligent Devices Group, PCs & Smart Devices Business) menampilkan ThinkCentre Nano yang diklaim sebagai PC desktop komersial terkecil di dunia pada Lenovo Transfrom 3.0.
Adapun Lenovo ThinkCentre Nano IoT, tepatnya ThinkCentre M90n Nano Iot, adalah versi yang dioptimalkan untuk IoT (internet of things). Lenovo ThinkCentre Nano IoT misalnya dilengkapi dengan prosesor Intel Core Generasi ke-8 sampai Core i3-8145U, memori utama 4 GB DDR4, dan Microsoft Windows 10 IoT.