Beragam fitur baru disematkan Samsung untuk flagship anyarnya, Galaxy Note 10 dan Note 10+.
Salah satunya adalah sensor time of flight (ToF) atau dalam bahasa Samsung diistilahkan sebagai DepthVision VGA.
Sensor ini hanya terpatri di versi Note 10+ saja. Fungsi ToF di Galaxy Note 10+ secara umum sama seperti yang menempel di beberapa smartphone flagship lain.
Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant menjelaskan cara kerja sensor ToF ini dalam dalam rangkaian peluncuran Galaxy Note 10 di New York, AS.
"Dia (sensor ToF) menembakan inframerah seperti radar, lalu menghitung jarak ke obyek berdasarkan kecepatan pantulan cahaya" kata Denny.
ToF bisa digunakan untuk mendukung beberapa fitur terkait pendeteksian obyek dalam ruang 3D, seperti efek bokeh atau memindai obyek tiga dimensi.
Di dalam Galaxy Note 10+, ToF fungsinya akan dikembangkan untuk mendukung fitur realitas ganda alias AR.
Baca Juga: Alasan Samsung Tidak Pasang Slot MicroSD di Flagship Galaxy Note 10
Salah satunya adalah fitur 3D Scanner. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memindai obyek 3D.
Hasil pindaian akan otomatis dikonversi ke dalam animasi tiga dimensi dengan bentuk dan warna mirip obyek aslinya.
Namun, area pemindaian terbatas pada ukuran 10 x 10 x 10 cm dengan 80 x80 x 80 cm saja.
Galaxy Note 10+ bukanlah yang pertama kali mendapatkan sensor ToF karena telah lebih dulu hadir di Galaxy A80, meski fungsinya tak selengkap di Note 10+.