Perang dagang Amerika Serikat (AS) vs Tiongkok yang masih berkecamuk memakan korban Apple yang saat ini masih memiliki basis produksi di Tiongkok.
Ironisnya, perang dagang itu membuat Apple buntung dan menguntungkan Samsung yang merupakan kompetitor Apple di pasar hardware.
Tim Cook (CEO Apple) pun curhat dengan Donald Trump (Presiden AS) terkait imbas tarif yang diberlakukan AS pada barang impor asal Tiongkok.
Trump mengatakan Cook punya alasan logis bahwa pemberlakuan tarif impor itu bisa melukai Apple dan menguntungkan Samsung karena produk-produk Samsung tidak akan dikenakan tarif yang sama.
AS akan menetapkan tarif impor pada barang asal Tiongkok senilai USD 300 miliar termasuk perangkat elektronik.
Penetapan itu dijadwalkan akan berlaku dalam dua tahap, yaitu mulai 1 September dan 15 Desember.
Baca Juga: Oppo akan Luncurkan Oppo Reno 2 dengan Empat Kamera dan Zoom 20x
Di sisi lain, AS dan Korea Selatan telah menjalin kesepakatan perdagangan September tahun silam.
"Saya pikir dia telah membuat argumen yang sangat menarik, jadi saya berpikir tentang itu," kata Trump seperti dikutip Reuters.re
"Berat bagi Apple membayar tarif jika mereka berkompetisi dengan sebuah perusahaan yang sangat bagus yang tidak terkena," pungkasnya.
Laptop Apple MacBook an iPhone tidak akan dikenakan tambahan tarif sampai 15 Desember.
Namun, beberapa produk lain perusahaan itu termasuk Airpods, Apple Watch dan HomePod akan terkena imbas tarif pada 1 September.