Universitas Indonesia (UI) sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum terus berupaya melangkah untuk meningkatkan kewirausahaan di lingkungan kampus, salah satunya mengadakan Program Akselerator UI Works dibawah Direktorat Pengelolaan dan Pengembangan Unit-Unit Usaha.
Pada 15 Agustus 2019, UI menandatangani kerja sama dengan Gojek (PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa) untuk mendukung Program Akselerator UI Works dalam hal mentorship, memberikan masukan untuk perbaikan kualitas peserta Program Akselerator UI Works.
Sebanyak 30 persen dari peserta Program Akselerator UI Works berasal dari luar UI. Dari 86 start-up yang telah mendaftar dari seluruh Nusantara, terpilihlah 15 start-up peserta angkatan pertama.
Dari 15 peserta yang terpilih, 10 start-up berasal dari UI dan 5 start-up berasal dari luar UI yang diantaranya datang dari Bandung dan Surabaya.
"Salah satu start-up yang menarik pada angkatan pertama ini adalah Koptul (Kopi Tuli) yang 3 orang foundernya merupakan teman tuli," kata Dr. drg Nia A.I Noerhadi MDSC., Sp.Ort.(K) (Direktur Pengelolaan dan Pengembangan Unit – Unit Usaha (DPPU UI) dalam rilis pers kepada media.
Berikut peserta program akselerator UI Works Angkatan pertama yang terdiri dari 3 kategori:
Kategori engineering/science: Nano Turbo, Sinergi Nanotect, ATM Sehat.
Kategori digital platform: Awan.io, Kodi, Pintaar, Skydu, Westbike Messenger, Assist.id, Rumah Kapas, Infishta.
Kategori consumer product: Tumbu, Kopi Tuli, Belimbing Island, Giajeng.
Gandeng UI, Gojek Dukung Program Akselerator UI Works
Dalam program ini, para peserta akan mengikuti program intensif selama kurang lebih tiga bulan untuk mengembangkan usaha masing-masing dengan fokus komersialisasi.
Selain kerja sama dengan Gojek, ini UI juga menggandeng para mitra strategis antara lain Bekraft, Mandiri Capital Indonesia, Assegaf Hamzah & Partner, Kejora Venture, Plug and Play, Code Margonda yang telah berpengalaman membina usaha rintisan.