Find Us On Social Media :

WhatsApp Segera Luncurkan Layanan "Dompet Digital" di Indonesia

By Adam Rizal, Rabu, 21 Agustus 2019 | 09:00 WIB

WhatsApp Segera Luncurkan Layanan "Dompet Digital" di Indonesia

Aplikasi layanan pesan instan WhatsApp dikabarkan berencana memboyong layanan pembayaran digital besutannya ke Indonesia.

Kabar ini muncul tak lama setelah Bank Indonesia meluncurkan standar QR Code pembayaran di Indonesia.

Sumber yang mengetahui hal tersebut mengatakan, perusahaan instant messenger yang bernaung di bawah Facebook itu sedang melakukan pendekatan dengan beberapa perusahaan pembayaran digital di Tanah Air.

Jika benar, Indonesia akan menjadi negara kedua yang akan merasakan layanan "dompet digital" ini setelah lebih dulu diperkenalkan di India pada 2018 namun harus ditunda oleh pemerintah setempat karena masalah regulasi.

Implementasi layanan pembayaran digital WhatsApp di Indonesia pun disebutkan akan berbeda dibanding India, dikarenakan kesulitan memenuhi regulasi terkait lisensi dompet digital.

Alih-alih menawarkan pembayaran peer-to-peer secara langsung, WhatsApp akan menggandeng penyedia layanan dompet digital lokal di Indonesia sebagaimana dihimpun Reuters.

Beberapa penyedia dompet digital Indonesia yang kabarnya sedang didekati WhatsApp adalah GoPay milik GoJek, Dana, dan Ovo milik Lippo Group.

Kesepakatan antar-perusahaan itu diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat, menurut sumber yang enggan diungkap namanya oleh Reuters tersebut.

Tidak hanya perusahaan swasta, WhatsApp juga disebut tengah mendekati salah satu perusahaan BUMN, yakni Bank Mandiri, untuk pengadaan layanan pembayaran digital.

Kabar di atas sejalan dengan pernyataan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, yang mengatakan bahwa layanan pembayaran digital WhatsApp akan diperluas ke sejumlah negara.

Seorang juru bicara Facebook membenarkan bahwa WhatsApp memang sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah mitra keuangan potensial di Indonesia tentang layanan pembayaran.

"Namun pembicaraan ini masih dalam tahap awal dan kami tidak memiliki informasi lebih lanjut untuk dibagi," ungkap sang perwakilan Facebook.

Masih belum ada tanggapan dari GoJek, Dana, Ovo, maupun Bank Mandiri soal kemungkinan kerja sama dengan WhatsApp.

WhatsApp untuk kirim uang WhatsApp Payment memiliki kemampuan mentransfer uang antar-pengguna.

Fitur pembayaran “WhatsApp Payments” pertama kali diimplementasikan di India. Mekanisme WhatsApp Payments menggunakan sistem Unified Payments Interface (UPI).

Antarmuka pembayaran itu memfasilitasi transaksi lintas bank di India, beberapa di antaranya State Bank of India, ICICI Bank, HDFC Bank, dan Axis Bank.

Pemanfaatan WhatsApp Payments saat ini baru terbatas pada transaksi uang antar-pengguna, alias peer-to-peer. Pengguna belum bisa melakukan transaksi ke merchant pihak ketiga.

Lantas bagaimana cara bertransaksi dengan WhatsApp Payments? Pertama-tama, dua pihak pengguna yang hendak bertransaksi harus meng-install versi teranyar WhatsApp untuk iOS ataupun Android.

Untuk mengirim uang, pengguna cukup menekan ikon attachment yang juga diklik saat hendak mengirim kontak, media, lokasi, dll.

Sementara di India, dengan jumlah pengguna mencapai 350 juta hingga 400 juta, WhatsApp Pay menjadi sarana pembayaran langsung antara pengguna dengan merchant.

WhatsApp Pay telah diuji coba di India dalam bentuk beta sejak 2018 lalu, dan telah memenuhi persyaratan dari Reserve Bank of India, salah satunya membangun pusat data di negara tersebut.

Pada pertengahan Juli 2019 lalu, WhatsApp Pay juga mulai menjalani audit oleh sejumlah pihak berwenang di India, seperti India Computer Emergency Response Team (CERT-IN).

Begitu audit selesai, WhatsApp Pay bisa secara resmi meluncur di seluruh India, bekerja sama dengan sejumlah bank lokal.

Di Indonesia sendiri, layanan pembayaran WhatsApp kabarnya semula dijadwalkan hadir pada akhir 2019.

Namun, jadwal tersebut belakangan disebut bakal molor beberapa bulan karena menunggu penyelenggaraan perdananya di India.