Sementara, untuk PCH-nya, Intel Comet Lake menggunakan PCH (platform controller hub) yang menyerupai Intel Ice Lake. Meski Intel Ice Lake menggunakan technology node 10 nm untuk die prosesornya, ia masih menggunakan technology node 14 nm untuk die PCH-nya. Prosesor Intel seri U dan seri Y memang sejak sebelumnya merupakan MCP (multi-chip package) sehingga menyerupai SoC (system on chip). Oleh karena itu, Intel Comet Lake menawarkan dukungan Wi-Fi 6 alias 802.11ax dan Thunderbolt 3 seperti halnya Intel Ice Lake. Kedua hal ini menjadi "peningkatan" lain yang ditawarkan Intel Comet Lake terhadap generasi sebelumnya.
Terdapatnya dua kelompok pada Intel Core Generasi ke-10 tentu membuat calon pengguna harus lebih teliti ketika memutuskan untuk memilih suatu notebook atau 2 in 1 dengan prosesor dari lini tersebut. Jika sang calon pengguna menginginkan notebook atau 2 in 1 dengan kinerja grafis terintegrasi yang lebih baik misalnya, ia tentu sebaiknya memilih yang menggunakan Intel Ice Lake. Begitu pula ketika ia mementingkan kinerja AI yang lebih mumpuni.
Agar calon pengguna bisa lebih mudah mengenali prosesor Intel Core Generasi ke-10 yang digunakan oleh suatu notebook atau 2 in 1, Intel memberikan petunjuk mengenai penamaan yang digunakannya. Berikut cara membaca penamaan lini prosesor baru Intel bersangkutan.
Terdapat delapan SKU Comet Lake yang dikenalkan oleh Intel. Kedelapan SKU ini terbagi rata antara seri U dan seri Y. Seperti sebelumnya, TDP (thermal design power) default yang diusung oleh seri U adalah 15 W, sedangkan TPD default yang diusung seri Y adalah 7 W, lebih tinggi dari sebelumnya. Adapun kedelapan SKU dari Intel Comet Lake yang diperkenalkan bisa dilihat pada tabel berikut.