Find Us On Social Media :

Dikalahkan Oppo, Samsung Klaim Masih Rajai Pasar Smartphone Indonesia

By Adam Rizal, Kamis, 22 Agustus 2019 | 15:00 WIB

RESMI Harga Samsung Galaxy Note 10 dan Note 10+ di Indonesia

Beberapa waktu lalu, firma riset pasar Canalys mempublikasikan laporan pangsa pasar smartphone di Indonesia untuk kuartal kedua 2019. Laporan itu menyebutkan bahwa Oppo sudah. menduduki posisi teratas.

Dengan kata lain, Oppo menggeser posisi Samsung yang bertahun-bertahun merajai pangsa pasar smartphone tanah air.

Menanggapi laporan tersebut, Samsung sesumbar tetap mendominasi pangsa pasar smartphone Indonesia.

"Di seluruh pangsa pasar smartphone kami masih di sekitar 50 persen," ujar Denny Galant, Head of Product Marketing, IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, dalam acara peluncuran Galaxy Note 10 di Jakarta.

Di acara yang sama, Samsung juga mengklaim masih memimpin pasar smartphone premium dengan persentase 66 persen hingga kuartal kedua 2019 ini.

Meski Canalys mengatakan Oppo sudah mengalahkan Samsung, firma riset lain, Counterpoint Research, memaparkan hasil berbeda.

Dalam laporannya, Counterpoint Research masih mendudukkan Samsung di posisi nomor satu untuk kuartal kedua 2019. Oppo justru menempati posisi ketiga dalam laporan tersebut.

Beda Metode, Beda Hasil

Mengapa laporan lembaga riset pasar bisa berlainan?

Menurut Denny, ini karena metode yang digunakan berbeda Canalys menggunakan variabel pengapalan (shipment) untuk menakar pangsa pasar ponsel.

Sementara Counterpoint Research memakai variabel penjualan (sales). Samsung sendiri mengacu pada data firma riset GfK.

"GfK melihat jumlah pembelian yang ada di toko, yang sampai ke tangan konsumen dan mereka lembaga independen," jelas Denny menerangkan alasannya.