Find Us On Social Media :

VMware Perkenalkan Beberapa Inovasi Pada Platform Digital Workspace

By Liana Threestayanti, Senin, 2 September 2019 | 17:00 WIB

Kebutuhan digital workspace di organisasi didorong oleh antusiasme user terhadap teknologi. Sejumlah inovasi terbaru pada plaform digital workspace VMware dirilis hari ini.

Sejumlah inovasi terbaru pada plaform digital workspace, VMware Workspace ONE, dirilis VMware hari ini (02/09). Kehadiran inovasi terbaru ini diharapkan dapat membantu organisasi untuk bisa langsung berinteraksi dengan karyawan di hari pertama mereka mulai bekerja dan meningkatkan produktivitas.

Disrupsi kerap datang dari sisi teknologi. Namun kebutuhan digital workspace di organisasi lebih banyak didorong oleh antusiasme user terhadap teknologi. Tidak saja meningkatkan produktivitas, digital workspace juga akan mendorong komunikasi dan budaya berbagi yang lebih intens sehingga pada akhirnya menciptakan budaya kolaborasi.

Digital workspace menawarkan perubahan holistik terhadap cara-cara TI menyajikan layanan ke end user. Dengan digital workspace, aplikasi dan data yang dibutuhkan karyawan untuk melakukan pekerjaannya dapat disediakan di semua perangkat. Digital workspace memanfaatkan teknologi manajemen berbasis cloud sehingga pengguna dapat menggunakannya secara self-service tanpa mengindahkan jenis platform, lokasi, dan model kepemilikan perangkat.

“Inovasi desain pada digital workspace hendaknya mampu memenuhi kebutuhan karyawan akan pengalaman yang holistik dalam bekerja. Hal tersebut memiliki peran yang krusial dalam turut menyukseskan terwujudnya transformasi di dalam cara karyawan bekerja,” ungkap Shankar Iyer, Senior Vice President & General Manager, End User Computing, VMware.

“Inovasi-inovasi yang dihadirkan dalam Workspace ONE menguatkan kepercayaan diri tim TI dalam mendukung upaya perusahaan meningkatkan produktivitas karyawan juga dalam menyediakan akses ke seluruh sumber di perusahaan sesuai dengan kebutuhan karyawan. Workspace ONE mendukung mereka dalam membangun skema pengelolaan modern dan infrastruktur keamanan dengan pendekatan zero-trust,” Shankar Iyer menambahkan.

Inilah beberapa inovasi yang diluncurkan oleh VMware hari ini.

Layanan Digital Concierge

Pusat layanan yang dapat secara aman diakses oleh karyawan untuk membuka aplikasi, workflow, dan notifikasi, serta menghubungkan dengan kolega, Workspace ONE Intelligent Hub, kini memiliki asisten virtual. Didukung oleh IBM Watson Assistant, asisten virtual ini dapat berinteraksi dengan user menggunakan Natural Language Processing (NLP) atau teks. 

Layanan digital concierge bernama Workspace ONE Intelligent Hub Virtual Assistant ini memungkinkan karyawan melakukan hal-hal terkait  TI dan HR, misalnya pengadaan dan pendaftaran perangkat baru, troubleshooting profil Wi-FI, membuka dan mengelola service desk ticket, dan mendaftarkan diri untuk mendapatkan tunjangan. Asisten virtual juga akan membantu karyawan mengakses informasi-informasi khusus tentang perusahaan, seperti kebijakan perusahaan, lokasi kantor dan posisi duduk karyawan, dan lain-lain. 

VMWare juga meningkatkan nilai produktivitas Workspace ONE Intelligent Hub dengan menyematkan beberapa integrasi baru Mobile Flows  untuk mendukung aplikasi HR, LOB, dan IT Service Management (TSM). Salah satunya adalah integrasi dengan Atlassian Jira Service Desk yang memungkinkan informasi tentang service desk ticket dan updatenya sampai ke Intelligent Hub. Integrasi ini dibangun di atas workflow kontekstual yang sudah didukung mitra VMware, seperti Salesforce, Coupa, dan SAP Concur. 

Kehadiran layanan digital concierge ini menjadikan Workspace ONE sebagai platform digital workspace pertama yang dilengkapi asisten virtual yang dibekali kemampuan Artificial Intelligence (AI)

Pengelolaan Digital

Salah satu tantangan terkini yang dihadapi divisi TI dalam pengelolaan perangkat adalah keragaman perangkat komputasi yang digunakan karyawan. VMWare menawarkan cara mengatasinya dengan layanan Digital Employee Experience Management yang akan disematkan pada Workspace ONE Intelligence.

Dengan layanan yang baru dirilis sebagai tech preview ini, divisi TI dapat secara proaktif mendeteksi dan secara otomatis memulihkan isu-isu yang berpotensi mengganggu pengalaman pelanggan di semua jenis perangkat keras, sistem operasi, dan aplikasi. Layanan ini bekerja berdasarkan real-time telemetry dari lingkungan digital workspace karyawan. 

Ketika terjadi masalah pada perangkat milik karyawan, divisi TI harus mampu bergerak cepat untuk meminimalisasi downtime. Untuk membantu melakukan itu, VMWare memperluas kemampuan Workspace ONE Assist (sebelumnya bernama Workspace ONE Advanced Remote Management) dengan menyediakan kemamuan remote support untuk perangkat-perangkat berbasis Windows dan MacOS. Sebelumnya Workspace ONE Assist sudah mendukung perangkat berbasis iOS, Android, Windows CE, dan perangkat-perangkat rugged. Inovasi ini memungkinkan para administrator mengoptimalkan pengalaman karyawan dengan mendiagnosa serta menuntaskan isu-isu di  perangkat mobile maupun platform PC. 

Perluas Dukungan Aneka Perangkat dan Platform

Workspace ONE terus menawarkan dukungan terluas untuk berbagai platform perangkat dan sistem operasi, serta fitur-fitur terlengkap untuk mendukung Unified Endpoint Management (UEM). Saat ini, Workspace ONE telah digunakan pelanggan untuk mengelola puluhan juta perangkat mobile, rugged, dan IoT.

VMware mengumumkan beberapa inovasi dan integrasi dengan ekosistemnya yang akan memperluas kemampuan Workspace ONE di semua platform, di antaranya Windows 10 (AirLift, Enterprise App Catalog); Dell Technologies (integrasi Unified Workspace, Dell SafeBIOS); dan Apple (dukungan untuk iOS 13 dan iPadOS, managed software update untuk perangkat Apple, scripting & sequencing engine baru untuk MacOS, pengelolaan encryption lifecycle FileVault, dan System Integrity Protection baru)