Jika diminta menyebut produk Smart Speaker, mungkin Anda hanya menyebut Apple HomePod, Google Home Speaker, atau Amazon Echo.
Tapi tahukah kamu, untuk pasar global, ternyata 3 produk Smart Speaker tersebut justru memiliki saingan berat.
Smart Speaker Baidu produksi Tiongkok secara tidak terduga berhasil menduduki peringkat kedua pada penguasa Smart Speaker global.
Catatan tersebut diperoleh dari penelitian pasar yang dirilis oleh Canalys baru-baru ini.
Secara general, pasar Smart Speaker global mencatat pertumbuhan 55,4 persen pada kuartal kedua 2019 dengan jumlah 26,1 juta unit.
Amazon melalui varian Echo masih menjadi pemimpin dalam pasar Smart Speaker dengan mendistribusikan 6,6 juta unit pada kuartal kedua 2019 dan menguasai 25,4 persen pasar dunia.
Amazon mengalami pertumbuhan cukup pesat bila dibandingkan tahun lalu, mencatat pertumbuhan 61,1 persen.
Di posisi kedua, bukan lagi Google yang menguntit di belakang Amazon, melainkan Baidu, perusahaan teknologi asal Tiongkok.
Meski hanya didistribusikan di Tiongkok, namun Baidu berhasil mencatat pertumbuhan hingga 3700 persen.
Dari hanya 100 ribu unit pada kuartal kedua 2018 menjadi 4,5 juta unit pada kuartal kedua 2019.
Baca Juga: Punya Desain Tampilan Baru, Apa saja Fitur-fitur Terbaru DANA?
Di tempat ketiga, hadir raksasa teknologi Google dengan produk Google Home-nya. Berkebalikan dengan Baidu, Google adalah satu-satunya pabrikan yang alami penurunan distribusi Smart Speaker pada kuartal kedua 2019.
Google alami penurunan sebesar 19,8 persen, turun dari 5,4 juta unit pada kuartal kedua 2018 menjadi 4,3 juta unit pada kuartala kedua 2019.
Di bawah ketiga perusahaan tersebut hadir berturut-turut: Alibaba, Xiaomi, dan lainnya. Apple secara tidak terduga keluar dari 5 besar penguasa pasar Smart Speaker dunia.
Analis Canalyst Cynthia Chen mengungkapkan bahwa kesuksesan Baidu tak bisa lepas dari aktifitas marketing di Tiongkok yang cukup agresif.
Pasar Smart Speaker Amerika Serikat dan Tiongkok memiliki kondisi yang kontras pada kuartal kedua 2019.
Jika pasar AS turun 2,4 persen dengan hanya terdistribusi 6,1 juta, Tiongkok justru mampu pasarkan hingga 12,6 juta unit Smart Speaker.
Baca Juga: Grab Indonesia Dukung Penggunaan Transportasi Listrik di Indonesia