Find Us On Social Media :

Soal Kecepatan Update OS Android, Nokia Unggul Dibanding Samsung

By Adam Rizal, Jumat, 6 September 2019 | 11:30 WIB

Inilah desain Nokia PureView 9 yang dilengkapi sistem lima kamera

Dalam ekosistem Android, setiap produsen smartphone diberikan kebebasan untuk memodifikasi Android di dalam smartphone-nya. Ibaratnya, sistem operasi Android hanya "bumbu dasar" yang bisa ditambahkan bumbu lain oleh produsen smartphone.

Di satu sisi, fleksibilitas ini memungkinkan sistem operasi Android dimodifikasi sesuai segmen dan kebutuhan. Namun efek negatifnya, jika terjadi pembaruan di Android, tidak semua smartphone akan langsung mendapatkannya. Berpulang ke masing-masing produsen smartphone apakah mau repot-repot merombak Android modifikasi mereka untuk mengadopsi Android terbaru. 

Soal pembaruan Android ini, Nokia ternyata yang paling rajin. Merek smartphone yang berada di bawah naungan HMD Global itu dinobatkan sebagai vendor smartphone yang paling cepat merilis update Android dibandingkan merek besar lainnya, seperti Samsung, Huawei, maupun Xiaomi.

Gelar tersebut dinobatkan lembaga riset Counterpoint seperti melalui laporan terbarunya.

Dalam laporannya, sebanyak 96 persen perangkat Nokia kini sudah menggunakan sistem operasi Android 9.0 Pie, sementara 4 persen sisanya masih Android 8.1 Oreo.

Menurut Counterpoint, angka tersebut dihitung selama periode penjualan di kuartal tiga (Q3) 2018 hingga akhir kuartal dua (Q2) 2019.

Angka 96 persen tersebut diperoleh dari kombinasi perangkat lama yang yang melakukan update sistem operasi, maupun perangkat baru yang sudah dipasangi OS Android 9.0 (pre-install) ketika dijual. Bercermin dari merek lain, angka tersebut terbilang sangat tinggi dan berselisih hampir 10 persen ketimbang merek lainnya.

Samsung yang menduduki peringkat kedua, memiliki 89 persen smartphone dengan Android Pie.Banyaknya seri smartphone yang dimiliki Samsung, mulai dari flagship hingga low-end, kemungkinan membuat persentase tersebut menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan Nokia.

Posisi berikutnya diisi oleh vendor smartphone Xiaomi dan Huawei, yang masing-masing dengan angka 84 persen dan 82 persen.

Peter Richardson, Direktur Penelitian Counterpoint mengatakan bahwa pembaruan sistem operasi dan keamanan, adalah dua aspek yang mendapat perhatian relatif lebih kecil dari smartphone Android.

Richradson pun mengatakan hanya ada beberapa merek saja yang menaruh perhatian besar pada dua tersebut.

"Mungkin karena vendor tidak terlalu peduli (pembaruan OS dan keamanan), kesadaran konsumen juga menjadi rendah. Walhasil pembaruan OS dan keamanan tidak masuk dalam daftar sepuluh fitur yang dianggap paling penting oleh konsumen," kata Peter.