Pada September 2018 Apple meluncurkan tiga iPhone terbarunya yakni iPhone XR, iPhone XS dan iPhone XS Max.
Dari ketiga varian tersebut, iPhone XR jadi model yang dibanderol dengan harga paling murah dibandingkan dua model lainnya.
Strategi harga tersebut ternyata efektif untuk menjaring pembeli. Berdasarkan laporan dari lembaga riset pasar IHS Markit, iPhone XR tercatat sebagai model iPhone terlaris di sepanjang 2019 sejauh ini, tepatnya semester pertama.
Apple berhasil menjual setidaknya 26,9 juta unit iPhone XR secara global sejak Januari hingga Juli 2019.
IHS Markit mencatat, pada kuartal pertama 2019 Apple menjual sebanyak 13,6 juta iPhone XR.
Kemudian angka penjualan ini turun di kuartal kedua menjadi sebanyak 13,3 juta unit iPhone XR.
"Dibandingkan dengan vendor smartphone Android, Apple memertahankan model yang lebih kecil," ujar Direktur Riset dan Analis IHS Market, Jusy Hong.
"Ini mengakibatkan iPhone cenderung menghasilkan pengapalan yang lebih tinggi ketimbang smartphone Android seperti yang dijual oleh Samsung," lanjutnya seperti dikutip Digit.in.
IHS Markit mencatat, jumlah penjualan ini juga tak lepas dari strategi pemotongan harga unit iPhone XR dalam kurun waktu beberapa bulan setelah peluncuran. Contohnya di India.
Pada saat pertama kali diluncurkan, iPhone XR versi 64 GB dibanderol dengan harga 76.900 rupee (Rp 15 juta), sementara varian 128 GB dibanderol 81.900 rupee (Rp 16 juta) dan varian 256 dibanderol 91.900 rupee (Rp 17,9 juta).
Dalam beberapa bulan, harga itu dipangkas sebagai bagian dari strategi promosi.
iPhone XR 64 GB didiskon menjadi 53.900 rupee (Rp 10,5 juta), kemudian varian 128 GB menjadi 64.900 rupee (Rp 12,7 juta) dan varian 256 GB 74.900 rupee (Rp 14,6 juta). Strategi ini membuat penjualan iPhone XR semakin agresif sehingga bertengger di urutan pertama sebagai ponsel terlaris.