Find Us On Social Media :

EVlink: Solusi Pengisian Daya untuk Mobil Listrik Berbasis Teknologi

By Rafki Fachrizal, Kamis, 12 September 2019 | 11:05 WIB

(Ki-ka) Xavier Denoly, Country President Schneider Electric Indonesia, dan Nader Ghabbour, Vice President of Power System Business Schneider Electric Indonesia, saat memperkenalkan solusi EVlink di pameran Electric & Power Indonesia 2019.

Pasar kendaraan listrik global pada tahun 2017 bernilai $118.864,5 juta, dan diproyeksikan mencapai $567.299,8 juta pada tahun 2025, tumbuh pada CAGR sebesar 22,3% dari 2018 hingga 2025.

J.P. Morgan memperkirakan penjualan kendaraan listrik akan berkontribusi sebesar 30% terhadap total penjualan kendaraan pada 2025.

Sementara itu International Energy Agency memperkirakan pada tahun 2030 akan terdapat 125 juta mobil listrik yang beroperasi di jalan raya secara global.

Indonesia sendiri menargetkan produksi mobil listrik mencapai 30% dari total produksi pada tahun 2030 yang diharapkan dapat menopang target penekanan emisi gas rumah kaca sebesar 29% dan menjaga kemandirian energi nasional.

Untuk mendukung pertumbuhan produksi dan permintaan kendaraan listrik ini sendiri, tentunya pembangunan infrastruktur yang modern dan terintegrasi mencakup stasiun pengisian daya dan fasilitas pembayaran digital juga sangat diperlukan.

Baca Juga: Saingi Netflix, Apple TV Plus Tawarkan Harga Langganan Lebih Murah

Terkait dengan stasiun pengisian daya sendiri, perusahaan Schneider Electric resmi memperkenalkan solusi stasiun pengisian daya yang bernama EVlink di ajang Electric & Power Indonesia 2019 yang berlangsung pada 11-14 September 2019 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta.

Solusi EVlink memiliki kemampuan dalam mengelola, mengontrol, dan mengawasi penggunaan energi secara pintar yang didukung dengan sistem back-end dengan platform terbuka yang telah mengikuti standar internasional.

Dalam perkenalan solusi baru ini, Country President Schneider Electric Indonesia, Xavier Denoly mengatakan bahwa kebijakan global untuk menekan ketergantungan pada bahan bakar minyak dan mengurangi emisi gas rumah kaca akan semakin meningkatkan pertumbuhan produksi dan permintaan kendaraan listrik.

“Pertumbuhan ini harus diikuti dengan pembangunan ekosistem kendaraan listrik yang modern, terintegrasi yang mencakup infrastruktur pengisian daya pintar (smart charging station). Stasiun pengisian daya pintar dapat menyediakan layanan yang dapat membantu meningkatkan kualitas dan keandalan daya, dan mendorong peningkatan efisiensi energi,” ujar Xavier.

Baca Juga: Apa itu Teori Crack? Inilah Warisan BJ Habibie di Industri Dirgantara

Saat ini, tipe stasiun pengisian daya yang disediakan Schneider Electric yaitu mulai dari solusi pengisian daya rumahan (EVLink Wallbox, EVLink Smart Wallbox), solusi bangunan komersial (EVLink Parking), solusi ruang publik (EVLink City), dan solusi pengisian daya cepat (Pulse QC50).