Find Us On Social Media :

Cuma dengan SMS, Hacker Bisa Bajak Ponsel Anda (Dan Anda Tidak Bisa Mencegahnya)

By Wisnu Nugroho, Jumat, 13 September 2019 | 14:25 WIB

SIM Jacker adalah serangan malware yang memanfaatkan kelemahan di teknologi kartu SIM

“Dari pola serangan yang terbentuk, kami melihat SIM Jacker tidak digunakan untuk operasi mass surveillance. Pola serangan lebih spesifik ke sejumlah individu untuk berbagai tujuan. Target dan prioritas serangan pun berubah dari waktu ke waktu” ungkap juru bicara tim peneliti.  

Tim peneliti juga menyebut, teknologi S@T Browser ini berpotensi digunakan setidaknya 30 negara di seluruh dunia. Sayangnya mereka tidak menyebut negara mana yang terkena; hanya menyebut jumlah pengguna yang terancam serangan ini mencapai 1 miliar pengguna. 

Sementara salah satu sumber ZDNet menyebut teknologi S@T Browser ini mayoritas menimpa negara Timur Tengah dan Afrika, serta sedikit di Asia dan Eropa Timur. 

Cara Pencegahan

Lalu, bagaimana cara kita terhindar dari korban serangan ini? Sayangnya, tidak ada. Pasalnya serangan ini menyerang kelemahan di kartu SIM yang menjadi tanggung jawab operator. Hal yang paling mungkin dilakukan adalah meminta operator mengganti kartu SIM yang telah terproteksi. 

Untungnya, pihak terkait sudah mengetahui masalah ini dan melakukan langkah pencegahan. Juru bicara GSMA, yang bertanggung jawab atas teknologi di kartu SIM, menyebut S@T Browser adalah teknologi yang jarang diimplementasikan ke kartu SIM. “Kecil kemungkinan kelemahan ini akan menyebar luas” ungkap juru bicara GSMA. 

GSMA juga telah mengeluarkan rekomendasi untuk operator yang rentan terhadap serangan ini. Salah satunya dengan memblokir setiap perintah yang melibatkan S@T Browser.