"Begitu verifikasi alamat tempat tinggal anggota paket keluarga sudah selesai dilakukan, kami tidak menyimpan data lokasi mereka ataupun melacak lokasi mereka," sebut seorang juru bicara Spotify.
Meski demikian, metode verifikasi alamat berdasarkan lokasi GPS ini memiliki kelemahan karena berasumsi bahwa anggota keluarga pasti tinggal di bawah satu atap, padahal kenyataannya belum tentu begitu.
Misalnya, mungkin saja ada anak yang tinggal terpisah dari orang tua karena kuliah di daerah lain, atau memang beda atap karena beda orang tua. Orang-orang yang tinggal di satu alamat pun belum tentu sekeluarga.
Spotify dilaporkan telah mulai meminta verifikasi lokasi secara bertahap. Pengguna Premium for Family di AS, Jerman, dan Irlandia sudah mulai menerima permintaan untuk mengirim data lokasi GPS mereka.
Fenomena membagikan akun langganan (dalam bentuk user name dan password) ke orang lain yang sebenarnya tak berhak dikenal dengan istilah "password sharing".
Masalah penyalahgunaan ini sebenarnya bukan hanya dialami Spotify, tapi sudah umum terjadi kepada penyedia layanan berlangganan lainnya seperti Netflix hingga Amazon Prime.