Oppo sedang bersiap meluncurkan model baru dari lini ponsel Reno yang akan diberi nama Reno Ace.
Smartphone anyar tersebut akan diluncurkan pertama kali di China 10 Oktober mendatang, menurut teaser terbaru yang diedarkan Oppo.
Secara hierarki, Reno Ace berada di bawah Reno generasi pertama dengan kemampuan 10X optical zoom dan di atas Reno 2 yang baru dirilis Oppo beberapa waktu lalu.
Dalam teaser yang disebar, disebutkan bahwa keunggulan Reno Ace adalah dukungan pengisian daya cepat SuperVOOC 65W.
Teknologi ini sempat diumbar Vice President Oppo, Shen Yiren beberapa bulan lalu dan kala itu disebut masih dalam pengembangan. Reno Ace akan menjadi handset pertama yang didukung teknologi tersebut.
Sebab, SuperVOOC tertinggi yang beredar di pasar saat ini hanya memiliki keluaran daya 50W.
SuperVOOC 65W juga akan menjadi teknologi pengisi daya cepat dengan daya terbesar yang ada di industri smartphone.
Belum diketahui seberapa cepat pengisian daya dari SuperVOOC 65W ini. Sebagai perbandingan, SuperVOOC 50W bisa mengisi daya baterai berkapasitas 3.700 mAh hanya dalam waktu 35 menit saja.
Beberapa rumor soal Reno Ace sudah tersebar di ranah maya. Ponsel ini kabarnya akan ditenagai chipset Snapdragon 855 Plus dipadu dengan RAM 8 GB dan internal 128 GB.
Layarnya akan berdesain lengkung di pinggir dan memiliki refresh rate 90Hz yang cocok untuk pengalaman gaming.
Baterainya akan berkapasitas 4.000 mAh. Reno Ace juga disebut akan mendukung varian 5G seperti dikutip 91 Mobile.
Reno Ace diperkirakan akan dijual dengan harga 29.990 rupee atau Rp 5,8 jutaan.
Nah, pada undangan ini, tampak beberapa kalimat yang mengajak para pihak yang diundang untuk menghadiri dan menyaksikan peluncuran produk teranyar dari Google, lengkap dengan tanggal beserta tautan live streaming.
"Datang dan saksikan sekelumit hal baru yang dibuat oleh Google," ajak Google dalam undangan tersebut.
"Tidak bisa datang? Saksikan livestream-nya di g.co/madebygoogle19," tulis Google.
Berdasarkan kabar yang beredar, Google diprediksi bakal mengeluarkan dua seri Pixel 4, yaitu Pixel 4 "reguler" dengan layar 5,7 inci dan Pixel 4 XL yang hadir dengan layar 6,3 inci.
Kedua ponsel ini disinyalir bakal memakai konfigurasi dua kamera belakang yang susunannya mirip iPhone 11, sebagaimana dirangkum Business Insider.
Bocoran fitur lainnya mencakup layar dengan refresh rate 90 Hz, hingga fitur kamera "Night Sight" yang ditingkatkan.
Berbicara fitur, Google sendiri sebenarnya sudah mengumbar fitur andalan di Pixel 4, salah satunya adalah "Motion Sense".
Seperti namanya, fitur ini berfungsi untuk mendeteksi berbagai gerakan tangan yang dilakukan oleh pengguna. Fitur ini mengandalkan teknologi "radar mini" yang disebut "Soli".
Lalu, ada pula fitur pengenal wajah mirip Face ID yang mengandalkan sejumlah sensor, termasuk radar Soli tadi, yang terletak di bagian dahi ponsel.