Find Us On Social Media :

Google Doodle Rayakan Hari Batik Nasional 2 Oktober

By Adam Rizal, Rabu, 2 Oktober 2019 | 10:30 WIB

Google Doodle Rayakan Hari Batik Nasional 2 Oktober

Google ikut merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada Rabu (2/10/2019) hari ini. Perayaan Hari Batik Nasional ini dimeriahkan Google dengan membuat Doodle khusus di halaman mesin pencari Google Indonesia.

Google Doodle pada Rabu hari ini menampilkan tiga motif batik khas Indonesia, di antaranya motif parang.

Ini adalah tahun ke-10, rakyat Indonesia merayakan Hari Batik Nasional yang ditetapkan per 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY menerbitkan Keputusan Presiden No. 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional pada 17 November 2009.

SBY kala itu juga mengimbau masyarakat mengenakan batik saat perayaan Hari Batik Nasional dan terus dilakukan hingga kini.

Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya (UNESCO) mengakui batik sebagai “Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi. Penetapan batik oleh UNESCO ini terjadi pada 2 Oktober 2009, lewat keputusan komite 24 negara yang bersidang di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Batik Indonesia dinilai sarat dengan teknik, simbol, dan budaya yang tidak lepas dari kehidupan masyarakat sejak lahir hingga meninggal.

Selain batik, UNESCO juga mengakui wayang (2003), keris (2005), dan angklung (2010) sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi khas Indonesia.

Kemudian dalam perkembangannya, batik berkaitan erat dengan kesenian lain yakni wayang, tarian, dan lagu. Oleh karenanya, batik memiliki ciri yang terkait dengan komunitas pembuatnya.

Bahkan, sebagian cirinya menggambarkan suasana zaman dan alam sekitarnya. Batik pada perjalanannya kemudian diproduksi untuk keperluan komersial, meski sebagian lain ada juga yang menggunakan batik untuk melengkapi kebutuhan adat serta tradisi.

Selain itu, batik Jawa juga memiliki keistimewaan lain yakni metode pewarnaannya yang maju, serta ada penyempurnaan dalam tekniknya.

Adapun kain simbut dari Banten merupakan salah satu contoh batik paling awal yang pernah ada. Kain ini dibuat dengan menggunakan bubur nasi sebagai perintang warna.