Find Us On Social Media :

"Sengsara" di China Gara-gara Alipay

By Wisnu Nugroho, Rabu, 2 Oktober 2019 | 12:23 WIB

Hampir semua toko menerima pembayaran Alipay, termasuk penjual di pasar pasar

Memanfaatkan teknologi facial recognition, Alipay kini menyediakan transaksi menggunakan wajah

Masifnya jumlah pengguna Alipay pun membuka kesempatan bisnis baru bagi Alibaba. Contohnya Zhima Credit, layanan credit score untuk pengguna Alipay. Sekadar mengingatkan, credit scoring adalah angka yang menilai tingkat kemungkinan seorang nasabah mampu mengembalikan pinjaman. Semakin tinggi credit score seseorang, semakin kecil risiko perbankan saat meminjamkan uangnya ke orang tersebut.

Jika pengguna Alipay setuju masuk program Zhima Credit, Alipay akan menilai credit score berdasarkan data transaksi pengguna tersebut di platform Alibaba. Dari skor yang didapat, pengguna juga mendapatkan tawaran khusus sesuai profil skor mereka. Contohnya pengguna yang memiliki skor di atas 650 dapat meminjam sepeda dari U-bycycle tanpa deposit. Tawaran juga bisa berupa penyewaan kamera untuk beberapa hari dengan biaya rendah.

Jaringan Global

Kebiasaan warga China menggunakan Alipay pun dibawa saat mereka ke luar negeri. Hal inilah yang membuat 50 negara kini menerima pembayaran menggunakan Alipay, termasuk di Indonesia. Di Bali, misalnya, Anda akan melihat banyak toko yang menyediakan QR Code Alipay yang bisa digunakan turis China di sana.

Alipay kini juga mulai bertransformasi menjadi media transaksi antar negara (remittance). Saat ini tenaga kerja asal Filipina yang bekerja di Hong Kong bisa mengirimkan uang ke tanah airnya menggunakan Alipay. Dibanding cara konvensional, menggunakan Alipay menawarkan banyak keunggulan, seperti transaksi bisa dilakukan secara real-time (tidak berhari-hari seperti dulu) dan tanpa dikenakan biaya. 

Alipay pun mencoba memperluas jaringan pembayaran digitalnya ke luar China. Saat ini Alipay aktif menjadi investor sekaligus partner teknologi untuk sembilan negara di luar China. Contohnya Easypaisa (Pakistan), Touch ‘N Go (Malaysia), TrueMoney (Thailand), dan Dana (Indonesia). 

Alipay kini menjadi technical partner untuk layanan digital payment di banyak negara, termasuk DANA di Indonesia

Akan tetapi, semua pencapaian tersebut tidak membuat Alipay bisa berpuas diri. Apalagi saat ini, dominasi Alipay mendapat tantangan serius dari Tenpay dari Tencent. Layanan Tenpay mendapat momentum karena menggunakan kendaraan instant messaging WeChat yang 889 juta warga China. Berbasis data akhir tahun 2018, Ten Pay memiliki pangsa pasar 38,9%, tidak jauh tertinggal dibanding Alipay (53,8%).

Namun satu yang pasti, jika Anda suatu hari sempat berkunjung ke China, bersiaplah membawa uang kontan yang banyak. Jika tidak, Anda akan "sengsara" di sana gara-gara Alipay.