Salah satu pendiri Libra yang tergabung dalam Libra Association PayPal mengundurkan diri dan menjadi perusahaan pertama yang mundur dari proyek ini.
PayPal adalah perusahaan yang bergerak dalam layanan pembayaran digital multi platform secara internasional.
Kini, lingkaran Libra Association berkurang satu, dari 28 menjadi 27 perusahaan pendukung.
Amanda Christine Miller (Juru Bicara PayPal) mengatakan PayPal mengambil keputusan untuk berhenti dalam proyek Libta dan fokus pada misi yang telah dimiliki saat ini.
Amanda tidak menyebut alasan lebih lanjut mengapa PayPal memutuskan untuk keluar dari lingkaran pendiri Libra.
Meski telah keluar dari lingkaran asosiasi, Amanda menegaskan bahwa PayPal akan tetap mendukung proyek Libra dan akan tetap bekerja sama dengan Facebook dalam kesempatan berbeda.
Libra Association menghargai keputusan yang diambil oleh PayPal. Juru bicara asosiasi menyebut bahwa perjalanan masih panjang dan membutuhkan perjuangan lebih keras.
Baca Juga: Hacker Iran akan Serang Kampanye Trump di Pilpres AS Tahun Depan
Keluarnya PayPal tidak akan mengubah misi Libra selama ini: hadirkan sistem finansial baru. Libra merupakan proyek ambisius cryptocureency yang diinisiasi oleh Facebook.
Bahkan, Facebook sengaja membentuk Libra Association dan tidak memegang kendali penuh atas proyek ini.
PayPal sejak awal memang memiliki ikatan khusus dengan Libra, sebab salah seorang petinggi Libra juga merupakan bekas petinggi PayPal.
Libra saat ini masih diserang oleh berbagai pemerintahan dan dipertanyakan perihal legalitas serta pengaruhnya bagi ekonomi dunia.
Tidak hanya Libra, semua proyek Cryptocurrency masih mengalami banyak pertanyaan dari sisi pemerintah dunia.
Libra akan meluncur pada 2020 mendatang. Sebelum PayPal memutuskan untuk mundur, beredar kabar bahwa Visa dan Mastercard akan melakukan hal yang sama, namun kabar tersebut telah dibantah lewat pernyataan resmi.
Baca Juga: Sutradara Hollywood ini Bikin Film Paris 9/19 dengan iPhone 11 Pro