Find Us On Social Media :

Simak Online dan Halofina Berhasil Jadi Pemenang di Kompetisi Startup Ini

By Rafki Fachrizal, Jumat, 11 Oktober 2019 | 12:00 WIB

Para startup yang berhasil menjadi pemenang pada kompetisi Arena Pitch Battle yang digelar di Tech in Asia Conference.

Nilai investasi yang diperoleh startup di kawasan Asia Tenggara tahun ini tengah mengalami pertumbuhan yang pesat.

Studi dari Google, Temasek, dan Bain & Company berjudul e-Conomy SEA 2019 menyebutkan, pendanaan investor yang masuk ke ASEAN selama paruh pertama 2019 mencapai US$7,6 miliar (sekitar Rp107 triliun), meningkat 7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018.

Rohit Sipahimalani selaku Joint Head Investment Group Portfolio Strategy & Risk Group, Temasek, mengatakan bahwa antusiasme investor terhadap pendanaan startup masih tetap besar lantaran didorong oleh sejumlah faktor.

“Faktor tersebut seperti besarnya populasi generasi muda produktif, perkembangan konektivitas dan penetrasi internet, dan pertumbuhan kelas menengah,” ujar Rohit.

Berkaca dari besarnya potensi tersebut, Tech in Asia tahun ini kembali menyelenggarakan Tech in Asia Conference sebagai penghubung bagi para startup dengan investor.

Dalam konferensi ini, selain diisi dengan sesi dari para pembicara profesional di dunia startup, juga diisi dengan berbagai segmen yang salah satunya seperti Arena Pitch Battle yang disponsori oleh Surge, akselerator startup di bawah naungan Sequoia Capital.

Pada segmen yang merupakan kompetisi pitching startup ini, lima startup dari Asia bersaing memperebutkan hadiah dengan total Rp113,6 juta dan berkesempatan mendapat bimbingan dari Sequoia Capital.

Yang menariknya, dua startup indonesia berhasil menjadi juara dari kompetisi ini. Untuk urutan pemenangnya sendiri, Simak Online keluar sebagai juara pertama, disusul oleh Wisible sebagai juara kedua, dan Halofina sebagai juara ketiga.

Baca Juga: Ubiklan Kenalkan Media Iklan Barunya yang Berkonsep Human Billboard

Lebih lanjut, berikut profil dari masing-masing startup yang mengikuti kompetisi ini:

1. Simak Online (Indonesia)

Simak Online merupakan aplikasi terintegrasi yang dapat digunakan oleh sekolah, guru, dan siswa untuk dapat terkoneksi satu sama lain. Startup ini menawarkan kemudahan bagi administrasi sekolah dalam pengelolaan kegiatan dan penilaian.

2. QueQ (Thailand)

QueQ menawarkan solusi agar pengguna tidak perlu membuang-buang waktu hanya untuk mengantre di suatu tempat. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memesan tiket dan memonitor panjangnya antrean, baik di bank, rumah sakit, maupun tempat lainnya.

3. Halofina (Indonesia)

Halofina merupakan startup dengan konsep asisten virtual bagi generasi milenial yang ingin mulai menata alokasi keuangan mereka. Caranya dengan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi ritel, emas, dan lainnya.

4. Wisible (Thailand)

Wisible adalah startup penyedia layanan platform Customer Relationship Management (CRM). Platform ini menawarkan layanan CRM yang telah terintegrasi dengan beragam kanal komunikasi.

5. Meiro (Singapura)

Meiro adalah startup Customer Data Platform (CDP) yang mampu menyatukan data online maupun offline milik pengguna.

Baca Juga: Tiga Startup Indonesia Ini Terpilih Ikut Program Surge Besutan Sequoia