Find Us On Social Media :

Strategi DANA Tingkatkan Pengguna Akun Bisnis

By Adam Rizal, Rabu, 30 Oktober 2019 | 17:00 WIB

CEO dan co-founder Dana Vincent Iswara

DANA memberikan opsi bagi pelaku UMKM untuk menggunakan DANA sebagai alat pembayaran digital.

Chief Executive Officer DANA Vincent Iswara menyatakan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 171 juta orang dan jumlah UMKM baru sekitar 57 juta unit.

Karena itu, DANA meluncurkan fitur akun bisnis DANA yang baru beroperasi Juni 2019.

“Akun bisnis itu bisa dilihat di platform DANA, itu self boarding process tanpa ketemu agen. Supaya semua pengguna DANA walaupun dia buyer atau konsumen biasa bisa menjadi pebisnis," katanya di Jakarta.

"Kami melihat potensinya bahwa pengguna DANA juga memiliki bisnis. Sehingga bisa membantu digitalisasi,” ujarnya.

Kendati demikian, sudah ada 40.000 akun bisnis yang telah teregister atau melakukan know your business (KYB). Vincent mengatakan pertumbuhan akun bisnis tidak mudah karena masih membutuhkan edukasi.

"Masih ada kendala misalnya kartu pengenal penduduk (KTP) buram. Akan kita tingkatkan layanannya agar lebih cepat akuisisinya. Ada juga yang mengirimkan foto yang belum sesuai. Sehingga perlu sekali edukasi,” jelas Vincent.

Vincent mengakui bahwa penyebaran 40.000 UMKM ini ada di seluruh Indonesia. Ia bilang sekitar 40% merupakan UMKM yang menggarap bisnis makanan.

Kendati demikian bisnis yang dijalani para UMKM juga cukup diversifikasi seperti sepatu, sembako, dan bengkel.

“Transaksi mereka juga oke, terus tumbuh. Sesudah on board di kita, transaksi mereka meningkat. Kita melihat antusias mereka ada, bahkan di pasar-pasar. Tapi kami paling pertama yang harus kami pastikan adalah keamanan uang masyarakat, bagaimana tetap bisa dipercaya,” tutur Vincent.

Saat ini DANA sudah memiliki pengguna lebih dari 20 juta. Ia menyatakan sudah terjadi transaksi 1,5 juta transaksi per hari pembayaran di platform DANA.

Unicorn

Dana mengatakan status unicorn atau perusahaan startup dengan nilai valuasi USD1 juta bukanlah fokus utama perusahaan.

Vincent mengatakan misi utama perusahaan adalah untuk mengubah masyarakat untuk membuka diri terhadap ekonomi digital.

"Ambisi kita lebih ke arah meningkatkan masyarakat Indonesia. Jadi berubah ke ekonomi digital, itu ambisi kita," kata Vincent di kantor Dana, Jakarta.

Vincent mengatakan Dana berorientasi pada manfaat yang diberikan pembayaran digital kepada masyarakat, bukan status Unicorn semata.

Vincet kemudian membeberkan manfaat pembayaran digital. Di antaranya adalah menekan peredaran uang palsu, memudahkan pemantauan arus kas, hingga kemudahan saat melakukan pembayaran.

"Jadi nanti setiap koin tercatat. Tak ada lagi uang palsu. Itu manfaat pembayaran digital," ujarnya.