Find Us On Social Media :

Google Bakal Akuisisi Saham Aplikasi Kebugaran Fitbit

By Adam Rizal, Jumat, 1 November 2019 | 10:00 WIB

Ilustrasi Fitbit Charge 3

Perusahaan induk Google Alphabet akan mengakuisisi perusahaan pengelola kebugaran berbasis teknologi, Fitbit.

Fitbit yang selama ini bersaing keras dengan Apple akan segera bergabung dengan salah satu pesaing utama perusahaan teknologi yang berpusat di California, Amerika Serikat (AS) tersebut.

Saham Fitbit tercatat melonjak hingga lebih dari 30 persen pada perdagangan intra-hari (intraday) setelah isu akuisisi berhembus seperti dikutip Reuters.

Dimintai tanggapan terkait aksi akuisisi, baik Google maupun Fitbit menolak berkomentar. Alphabet akan melaporkan pendapatan paling tidak pada pekan ini.

Awal 2019, Fitbit menurunkan harga pada beberapa perangkatnya. Fitbit pun meluncurkan Fitbit Premium yang memberikan wawasan lebih dalam tentang pola tidur, kebugaran, dan kesehatan secara menyeluruh.

Berdasarkan laporan terbaru Strategy Analytics, pemimpin di pasar smartwatch secara global saat ini adalah Apple, diikuti Samsung, kemudian baru Fitbit.

Pada Juli 2019, Fitbit memangkas target pendapatan tahunan setelah penjualan smartwatch Versa Lite tak memuaskan.

Fitbit meluncurkan smartwatch atau health tracker terbarunya, Fitbit Versa 2 pada September lalu untuk terus menggenjot pendapatannya.

Berbeda dengan seri pendahulunya, Versa 2 dibekali beberapa fitur anyar seperti Sleep Score dan Smart Wake.

Selain kedua fitur tersebut, Fitbit juga bisa digunakan untuk mengatur Spotify. Selain Spotify, Versa 2 pun bisa disambungkan pada Amazon Alexa. Sayangnya, fitur ini tidak tersedia di Indonesia.

Penguasa Pasar Smartwatch

Lembaga riset Counterpoint Research mengungkapkan Apple dan Fitbit memainkan perang penting di pasar wearable terutama jam tangan pintar di dunia.

Saat ini Apple masih mendominasi pasar jam tangan pintar di dunia dengan produk unggulannya Apple Watch.

Lembaga riset Counterpoint Research memprediksi pasar Apple Watch akan tumbuh hingga akhir ini dan tahun depan walaupun Apple Watch sempat mengalami penurunan sekitar 30 hingga 35 persen antara Q3 2017 dan Q3 2018.

Selain Apple, produsen arloji pintar Fitbit juga mengalami pertumbuhan penjualan yang pesat di Amerika Serikat (AS) dan dunia.

Meskipun terbilang baru di pasar jam tangan pintar, Fitbit cukup beruntung dengan produk unggulannya Versa.

Jam tangan pintar Versa menawarkan desain yang elegan, sensor-sensor berteknologi canggih dan harga yang terjangkau.

Saat ini Fitbit memiliki pangsa pasar 16 persen di seluruh dunia dan Fitbit akan meluncurkan produk-produk terbaru untuk dapat mempertahankan pertumbuhannya.

Fitbit akan meluncurkan perangkat berbasis LTE untuk dapat bersaing dengan varian Apple Watch terpopuler saat ini yaitu Apple Watch Series 4.

Hingga saat ini, Apple Watch Series 1 sendiri adalah smartwatch Apple dengan penjualan terbaik.

Penjualan Apple Watch Series 3 juga mengalami pertumbuhan pada akhir kuartal, berkat program promosi dan potongan harga.