Find Us On Social Media :

Hati-hati! Penipuan Berkedok Minta Kode OTP Gojek dan Grab

By Adam Rizal, Jumat, 1 November 2019 | 17:00 WIB

Ilustrasi Gojek dan Grab

Tak hanya dialami pelanggan Gojek, ada pula kasus penipuan yang mengatasnamakan pihak Grab atau OVO. Hal ini pernah dialami Karman, salah satu pegawai swasta di Cikarang.

Sekitar beberapa pekan lalu, ia mendapat telpon dari pihak yang mengatas namakan OVO dan menyebut bahwa dia menjadi salah satu pemenang, dan berhak mendapatkan hadiah.

Hadiah tersebut dikatakan akan dikirim melalui OVO. Si penipu lantas meyakinkan Karman dengan menyebut nomor ponsel dan namanya.

Tak lama kemudian, Karman mendapatkan kode OTP melalui SMS. Ia pun memberikan kode tersebut kepada pelaku.

"Akhirnya (pelaku) bisa ambil alih OVO aku waktu itu. Untungnya saldo OVO aku tinggal dikit," ujarnya yang langsung menutup akun OVO miliknya.

Kisah serupa juga dialami pengguna Twitter dengan akun @siniajadulu. Modusnya kurang lebih sama, pelaku meminta nomor OTP untuk verifikasi akun.

Untungnya ia menyadari bahwa ini dalah penipuan sehingga pelaku gagal membobol akun Grab miliknya.

Akun resmi Grab Indonesia dan Gojek Indonesia beberapa kali mewanti-wanti penggunanya melalui akun Twitter.

Keduanya sama-sama mengimbau pengguna untuk tidak sembarangan dalam memberikan kode OTP.