Cimahi
Harjanto (Kadis Kominfo Kota Cimahi).
Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memiliki dua program smart city unggulan yaitu Cimahi Techno Park dan Military Heritage. Cimahi Tehcno Park sendiri masuk ke dalam program smart economy dan Military Heritage masuk ke dalam program smart branding.
Cimahi Techno Park berperan sebagai hub yang mempertemukan para UMKM Cimahi dengan pelanggan, universitas dan bank-bank atau pemilik modal. UMKM Cimahi yang datang ke Techno Park akan mendapatkan pembekalan tentang tata cara meningkatkan daya saingnya dan kekuatan produknya.
"Ketika pengetahuan UMKM soal kewirausahaan meningkat, maka pendapatan UMKM pun bisa meningkat. Dampaknya, itu bisa mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan baru di Cimahi," kata Adet chandra Kadis Perdagangan, Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi di Jakarta, Senin (04/11).
"Tujuannya Techno Park ini menjadi one stop solution bagi para UMKM di Cimahi," ujarnya.
Sementara itu pemkot Cimahi juga mempunyai program smart city branding Military Heritage. Program itu meningkatkan citra Cimahi sebagai tempat wisata berbasis militer mengingat sepertiga wilayah Cimahi terdapat puluhan markas TNI. Cimahi juga memiliki kampung adat Cirendeu yang masyarakatnya tidak pernah makan nasi melainkan singkong.
"Jadi para turis akan diantar keliling ke markas-markas TNI dan Museum ARMED. Para turis hanya membayarnya dengan sampah. Setelah itu, kami bawa ke Kampung Adat Cirendeu," ujar Harjanto (Kadis Kominfo Kota Cimahi).
Tangerang Selatan (Tangsel)
Tim Smart City Tangsel
Pemerintah kota Tangerang Selatan memiliki program smart government Sisumaker yaitu sistem surat masuk dan keluar. Sistem itu dapat mendata dan menyimpan surat-surat di pemkot Tangsel. Uniknya, surat-surat berbasis digital itu memiliki barcode yang tidak bisa dipalsukan.
"Setiap pejabat memiliki barcode yang terpisah sehingga tidak bisa dipalsukan. Tanda tangannya pun berupa digital," pungkas Hery Darmawan (Pelaksanaan Smart City Tangsel).