Find Us On Social Media :

Tips Belanja Cermat dan Hemat Barang Bagus di Pesta Diskon 11.11

By Adam Rizal, Minggu, 10 November 2019 | 16:30 WIB

Ilustrasi Harbolnas

Setiap tanggal 11 November alias 11.11, para marketplace di perdagangan online (e-commerce) mengadakan pesta diskon.

Pesta diskon umumnya dilaksanakan dengan banjir potongan harga hingga tawaran uang kembali (cashback).

Bagi konsumen, tentu program pesta diskon 11.11 menggiurkan, terutama bagi yang sedang mencari produk untuk kebutuhan sehari-hari hingga koleksi.

Promo pesta diskon sering membuat konsumen gelap mata. Lantas, bagaimana jurus agar konsumen tetap untung dari pesta tersebut tanpa khawatir kantong jebol?

Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho membagi beberapa jurus yang bisa diterapkan. Pertama, buat daftar produk yang dibutuhkan lengkap dengan estimasi harga.

"Pastikan barang tersebut memang dibutuhkan dan perlukan, bukan sekadar diinginkan. Buat juga estimasi budget yang mau dibelanjakan, kalau sudah mencapai limit, maka setop," ucap Andi, Jumat (8/11).

Kedua, periksa dengan jeli syarat dan ketentuan promo. Misalnya, diskon bisa lebih besar bila membeli dalam jumlah yang lebih besar.

Menurutnya, ketentuan ini boleh diambil asal produk memang sangat dibutuhkan, misalnya, popok bayi.

Pasalnya, jenis produk itu biasanya digunakan setiap hari dan tidak ada batas kadaluarsa. Sementara bila Anda membeli susu bayi dalam jumlah banyak, Anda harus benar-benar menghitung frekuensi konsumsinya.

Jangan sampai susu tersebut tidak habis sampai batas kadaluarsa lewat. Contoh lain, misalnya ada promo diskon 10 persen bila pembelian mencapai Rp200 ribu dalam satu transaksi.

Maka, pastikan transaksi mencapai batas tersebut, bila tidak, Anda bisa gagal mendapat potongan 10 persen itu.

Begitu juga ketentuan promo soal ongkos kirim. "Cek juga cashback-nya, lumayan hasil cashback bisa untuk belanja lagi di kemudian hari," katanya.

Ketiga, cermat memilih saluran pembayaran. Pasalnya, ada beberapa promo diskon yang diberikan asal pembayaran menggunakan dompet digital marketplace tersebut. Nah, bila demikian, maka dana yang sudah disiapkan bisa dimasukkan ke dompet digital.

Setelah itu, pembayaran tinggal menggunakan saldo dari dompet digital tersebut.

"Selain itu jadi bisa mengontrol berapa yang sudah dimasukkan dan dibelanjakan. Hindari transaksi belanja pakai kartu kredit atau fasilitas pay later untuk menghindari khilaf, karena kedua hal tersebut hakikatnya utang," terangnya.

Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari Assad mengatakan konsumen juga perlu melakukan riset produk dan harga di beberapa marketplace sebelum melakukan pembelian. Tujuannya, guna memastikan kualitas dan harga yang paling pas untuk kantong.

"Tentu harga paling murah secara total yang dipilih. Tapi bandingkan dulu beberapa toko dan masing-masing promonya," ujarnya.

Namun, bila ada promo cashback, Tejasari mengatakan konsumen harus benar-benar jeli. Sebab, cashback memang menggiurkan, namun sebenarnya rentan membuat Anda terus berbelanja.

Maklum, ketika belanja, konsumen dapat cashback. Lalu, cashback digunakan dan nanti bisa dapat cashback lagi. Hal ini rentan menjadi siklus yang tak berhenti.

"Jangan sampai jadi terdorong untuk belanja lagi dan malah membeli barang yang kurang diperlukan," tuturnya.

Perencana Keuangan Oneshildt Financial Planning Agustina Fitria menambahkan, jangan lupa manfaatkan jejaring saat belanja di pesta diskon. Misalnya, ada ketentuan pembelian produk gratis satu bila membeli dua produk dalam satu transaksi.

"Barangkali bisa mengumpulkan teman-teman yang juga punya niat membeli barang yang sama. Tapi pastikan pembayaran dari teman-teman lancar semua ya," katanya.

Jurus lain, misalnya menggabungkan beberapa promo sekaligus. Contohnya, Anda bisa mendapat diskon bila menggunakan dompet digital marketplace dan bisa mendapat gratis ongkos kirim bila menggunakan kode voucher.

Maka, kedua promo itu bisa digabungkan, sehingga keuntungan yang didapat lebih besar. Selain itu, perhatikan pula beberapa persiapan teknis.

Mulai dari akses internet yang stabil, sudah memilih barang yang mau dibeli sebelum pesta diskon diselenggarakan agar tidak kehabisan, hingga rajin melakukan penyegaran (refresh) laman situs marketplace.