Facebook Inc baru saja memperkenalkan fitur katalog untuk para pengguna WhatsApp Business.
"Hari ini kami memperkenalkan katalog di aplikasi WhatsApp Business untuk mempermudah penawaran produk dan bisnis," kata WhatsApp, anak perusahaan Facebook, melalui siaran di blog resmi mereka.
Fungsi utama katalog di Whatsapp Business adalah agar pemilik akun bisa menampilkan produk atau barang dagangan yang mereka jual. Dengan begitu, konsumen yang ingin berbelanja dapat dengan mudah memilih produk yang ingin dibeli.
Sebelum ada fitur katalog, tanya jawab seputar produk dan spesifikasinya harus dilakukan secara manual. Contohnya pengguna harus mengirimkan foto dan penjelasan satu per satu ke tiap konsumen.
Secara prinsip, katalog produk di WhatsApp Business mirip dengan katalog yang ditemui di platform e-commerce. Pemilik akun bisa menampilkan foto harga barang, deskripsi produk, dan kode produk melalui aplikasi.
"Katalog membuat pemilik bisnis terlihat lebih profesional dan konsumen tetap berada di dalam aplikasi Whatsapp, tanpa perlu mengunjungi situs lain," kata WhatsApp.
Katalog di WhatsApp Business untuk sementara baru tersedia di beberapa negara, yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Brazil, Jerman, India, Meksiko dan Inggris Raya, baik untuk Android maupun iPhone.
Jumlah Pengguna
Keputusan WhatsApp meluncurkan aplikasi WhatsApp Business untuk bisnis sangat tepat karena pengguna WhatsApp Business sudah tembus 5 juta.
Angka ini terbilang sebuah pencapaian tersendiri mengingat WhatsApp Business baru hadir Januari 2018.
Aplikasi WhatsApp Business sendiri bertujuan untuk memudahkan komunikasi antara penjual dengan pelanggan melalui chat WhatsApp.
"Januari tahun lalu, kami meluncurkan aplikasi WhatsApp Business dan sekarang ada lebih dari lima juta bisnis yang menggunakannya untuk mendukung pelanggan, menumbuhkan bisnis mereka, dan melayani komunitas mereka di seluruh dunia," tulis WhatsApp di blog resminya.