Find Us On Social Media :

Veritas: Menjawab Tantangan Manajemen Data di Era Transformasi Digital

By Rafki Fachrizal, Rabu, 13 November 2019 | 20:43 WIB

Veritas Vision Executive Forum yang digelar dari tanggal 11 hingga 15 November 2019 di The Mulia, Bali.

Di era transformasi digital seperti saat ini, data merupakan bahan bakar baru yang mampu mendorong bisnis bagi setiap perusahaan/organisasi.

Sebagai dampaknya, tidak heran bila ledakkan data yang dihasilkan perusahaan/organisasi akan terus meningkat di setiap waktunya.

Bahkan, lembaga riset IDC memperkirakan bahwa volume data akan tumbuh hingga mencapai 175 zettabyte pada tahun 2025 mendatang.

Nah, meskipun data semakin menjadi perhatian utama lantaran memiliki peran penting, nyatanya mengelola data yang baik masih menjadi tantangan bagi perusahaan/organisasi.

Sebagai contoh tantangan tersebut yakni dari segi kompleksitas, di mana perusahaan/organisasi kini harus berurusan dengan data yang tersebar di inti data center (pusat data), cloud computing (komputasi awan), atau lokasi terdistribusi di sistem edge computing (komputasi tepi).

Selain itu dari sisi keamanan, yang sering kali terjadinya serangan dari penjahat siber yang mengandalkan ransomware untuk mengincar data penting milik sebuah perusahaan/organisasi.

Belum lagi, perusahaan/organisasi juga harus menghadapi tantangan lain berupa regulasi (seperti GDPR, PCI DSS, FACTA, dan lainnya) yang terus bertambah terkait data.

Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, perusahaan/organisasi tentunya perlu mengadopsi solusi yang mampu mempermudah dalam hal mengelola dan menjamin perlindungan data yang mereka miliki.

Saat ini, salah satu perusahaan teknologi yang mampu menawarkan solusi tersebut adalah Veritas Technologies (Veritas).

Tercatat, hingga kini sudah ada lebih dari lima puluh ribu perusahaan/organisasi - termasuk 99% dari Fortune 100 - yang telah mengimplementasikan solusi dari Veritas untuk meringkas kerumitan TI dan menyederhanakan manajemen data yang mereka miliki.

Gelar Veritas Vision Executive Forum

Dalam rangka menampilkan berbagai praktik dan teknologi terbaru di bidang pengelolaan data, Veritas menggelar acara bertajuk Veritas Vision Executive Forum yang digelar dari tanggal 11 hingga 15 November 2019 di The Mulia, Bali.

Acara ini sendiri digelar Veritas untuk mempertemukan para pelanggan, mitra, dan pemimpin teknologi yang berada di kawasan Asia South, termasuk Indonesia.

Dalam presentasinya, Ravi Rajendran selaku Vice President and Managing Director of Asia South Region, Veritas mengatakan bahwa acara ini menawarkan kesempatan eksklusif kepada para kader eksekutif untuk bertukar wawasan dan membahas berbagai tantangan TI yang mengganggu dunia bisnis di perusahaan/organisasi saat ini.

“Yang terpenting, tujuan utama Veritas Vision Executive Forum adalah untuk memberdayakan para pelanggan agar dapat meringkas kerumitan TI di platform fisik, virtual, atau cloud sehingga mereka dapat fokus pada upaya meraih tujuan bisnis yang diharapkan.”

Lebih lanjut, dalam acara ini Veritas turut mengenalkan platform terbarunya yaitu Veritas Enterprise Data Services Platform (EDSP).

Berbasis software (perangkat lunak), Veritas EDSP memiliki tiga kemampuan utama dalam hal pengelolaan data yakni data availability, data protection, dan data insights.

“Para perusahaan/organisasi membutuhkan software yang mampu hadir setiap saat, data yang selalu terlindungi dan dapat dipulihkan, serta wawasan agar mereka bisa beroperasi secara optimal dan memenuhi peraturan yang berlaku. Veritas ESDP mampu menjawab semua yang dibutuhkan tersebut” ucap Ravi.

Terkait dengan solusi ini, Chris Lin selaku Senior Vice President of Sales, Asia Pacific & Japan, Veritas Technologies mengatakan bahwa Veritas ESDP mampu beroperasi di berbagai lingkungan IT perusahaan/organisasi.

“Platform Veritas mendukung lebih dari 500 jenis sumber data dan lebih dari 150 lokasi penyimpanan (storage), termasuk diantaranya 60 penyedia jasa cloud,” tutur Lin.