Smartphone legendaris Motorola Razr resmi lahir kembali sebagai smartphone layar lipat Android.
Setelah Motorola Razr V3 dirilis 15 tahun lalu, Motorola melahirkan kembali ponsel lipat dengan pendekatan yang berbeda dari apa yang dilakukan Samsung Galaxy Fold atau Huawei Mate X.
Jika layar Galaxy Fold dan Huawei Mate X dibuka ke samping, smartphone baru Motorola ini akan memiliki bentuk seperti mini-tablet.
Motorola Razr merupakan smartphone lipat berdesain clamshell atau layarnya ditekuk di tengah layar ke arah bawah.
Desain ini membuat Motorola Razr tetap nyaman digenggam dan ringkas dikantongi.
Meski demikian, Presiden Motorola, Sergio Buniac di acara peluncuran mengatakan bahwa smartphone ini bukan "peluru" untuk mendorong penjualan ponsel Motorola agar setara Apple atau Samsung.
Razr diharapkan tetap menjadi penyokong unit bisnis mobile Lenovo, seperti yang selama ini dilakukan.
"Akan membawa awareness lebih besar untuk merek ini, terutama di pasar kunci seperti Amerika Utara," ujar Chief Operating Officer Lenovo, Gianfranco Lanci.
Spesifikasi Motorola Razr
Layar Motorola Razr, disebut Flex View, mengusung materi OLED berukuran 6,2 inci dengan rasio aspek 21:9 resolusi 2142 x 876 piksel. Layar tersebut melipat tepat di bagian tengah ke bawah.
Saat dilipat, ponsel memiliki dimensi 72x94x14 mm, namun saat dibuka, ukurannya menjadi 72x172x6,9 mm.
Urusan engsel, Motorola berguru kepada Lenovo (perusahaan induknya kini), yang mengambil desain dari lini laptop Lenovo Yoga.