Find Us On Social Media :

Tanpa Aplikasi Google, 5 Fitur ini Bikin Huawei Mate 30 Pro Layak Dibeli

By Adam Rizal, Minggu, 17 November 2019 | 11:30 WIB

Huawei Mate 30 Pro

Di tengah isu pemblokiran pemerintah AS yang masih berlangsung, Huawei tetap menggencarkan bisnis ponsel di pasar internasional.

Smartphone teranyar mereka, Mate 30 Pro baru saja tiba di Indonesia, tak berapa lama setelah dirilis secara global pertengahan September lalu di Munich, Jerman.

Ini adalah seri ponsel pertama dari Huawei yang tidak datang dengan Google Play Service. Aplikasi-aplikasi Google pun absen dari Mate 30 Pro. Sementara, aplikasi lain yang mengandalkan layanan Google tak bisa diakses dengan mudah seperti di ponsel Android lain.

Mungkin, itu menjadi satu-satunya kelemahan besar Mate 30 Pro. Sebab, jika dilihat dari sisi hardware dan teknologi yang ditanamkan, smartphone ini layak diadu dengan ponsel lain sekelasnya.

Fitur- fitur yang dibawa pun inovatif. Ada lima fitur baru di Mate 30 Pro yang menarik untuk dijajal langsung.

1. Real Time Cinematic Bokeh

Bisa dibilang, kamera menjadi sektor unggulan Mate 30 Pro. Ponsel ini dibekali empat kamera (quad camera) yang terpasang dalam modul berbentuk bundar.

Rangkaian kamera tersebut terdiri dari kamera wide 40 MP (f/1.6, 27mm, OIS), kamera ultra wide 40 MP (f/1.8, 18mm) SuperSensing, kamera telephoto 8 MP (f/2.4, 80 mm, OIS) dengan 3x optical zoom dan kamera 3D time of flight (ToF).

Kamera 3D ToF berfungsi memberikan efek bokeh, tak hanya untuk potret foto namun juga perekaman video secara real-time. Huawei menyebutnya sebagai "Real Time Cinematic Bokeh".

Sebagaimana foto bokeh, video yang dihasilkan dengan fitur ini juga akan memberikan efek background blur yang sinematik.

2. Video Ultra Slow Motion

Fitur yang satu ini sudah banyak hadir di ponsel flagship modern. Namun, milik Mate 30 Pro terbilang istimewa karena bisa melambatkan video hingga 256x lebih pelan dari kecepatan normal dengan frame rate 7.680 FPS dan resolusi 720p.