Find Us On Social Media :

Baru Sebulan, Xiaomi Redmi Note 8 Terjual 125 Ribu Unit di Indonesia

By Adam Rizal, Kamis, 21 November 2019 | 17:00 WIB

Xiaomi Redmi Note 8

Xiaomi mengklaim telah mengapalkan lebih dari 125 ribu unit Redmi Note 8 di Indonesia. Hal ini impresif karena perangkat ini baru berusia satu bulan saja semenjak dirilis.

Redmi Note 8 dirilis pada Oktober 2019 dan hadir dengan sejumlah peningkatan dibanding versi sebelumnya. Xiaomi membanderol Redmi Note 8 dengan harga mulai Rp 2 jutaan.

Melansir laporan Tekno Liputan6.com, saat ini seluruh unit yang dikirimkan telah didistribusikan ke mitra online dan Authorized Mi Store dan kanal penjualan ritel offline di seluruh Indonesia pada pekan ini.

"Terima kasih untuk dukungan mitra manufaktur atas kerja keras mencapai target volume dalam memenuhi permintaan pasar. Dengan begitu setiap orang bisa mendapatkan teknologi kami," kata Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse.

Alvin menambahkan, hal ini sesuai dengan filosofi perusahaan, yakni inovasi dan teknologi harus bisa dinikmati semua orang. Dalam hal ini, Redmi Note 8 dirancang dengan peningkatan besar yang pernah diberikan Xiaomi pada keluarga Redmi Note.

"Redmi Note 8 hadir dengan lompatan besar di sektor empat kamera 48MP, prosesor Snapdragon 665, dan baterai 4.000mAh," katanya.

Sementara, Redmi Note 8 Pro dilengkapi quad camera 64MP dengan prosesor MediaTek Helio G90T, dikombinasikan dengan baterai 4.500mAh. Redmi Note 8 memiliki pilihan warna Space Black, Neptune Blue dan Moonlight White.

Perangkat ini tersedia di berbagai saluran penjualan dengan harga mulai dari Rp 1.999.000. Opsi memori yang dihadirkan antara lain adalah varian 3GB+32GB, 4GB+64GB, dan 6GB+128GB.

Lain lagi dengan Redmi Note 8 Pro yang hadir dalam pilihan warna Mineral Gray, Pearl White, dan Forest Green.

Perangkat ini dijual mulai dari Rp 2.999.000 dan tersedia dalam varian 6GB+64GB dan 6GB+128GB.

Ponsel Gaib

Banyak laporan yang menyebut Redmi Note 8 Pro sulit didapat, bahkan yang telah pre-order offline di toko sekalipun.

Lantas apa kata Xiaomi terkait hal tersebut?

Pihak Xiaomi rupanya menyadari akan hal itu. Masalah tersebut disebutkan lantaran adanya keterlambatan pengiriman.

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh keterlambatan pengiriman pre-order unit Redmi Note 8 Pro di Authorized Mi Store," ujar perwakilan Xiaomi Indonesia.

Perusahaan teknologi besutan Lei Jun itu mengatakan permintaan terhadap Redmi Note 8 Pro jauh melebihi perkiraan mereka. Alhasil stok yang telah disiapkan jauh lebih cepat terjual dari perhitungan.

Saat ini mereka bersama mitra berupaya mempercepat kedatangan Redmi Note 8 Pro ke Authorized Mi Store.

"Kami memahami permintaan konsumen yang telah melakukan pemesanan untuk ketepatan tanggal pengiriman. Dalam upaya untuk memperbaikinya, kami akan menyediakan sebuah tanda terima kasih berupa Mi Dual Driver Earphone dengan cukup membawa invoice pelunasan pre-order pada saat pengambilan Redmi Note 8 Pro. Terima kasih atas pengertian dan kesabarannya," pungkas Xiaomi.