Find Us On Social Media :

Resmi Pensiun, Larry Page dan Sergey Brin Bakal Habiskan Gaji Google untuk ini

By Adam Rizal, Jumat, 6 Desember 2019 | 09:00 WIB

Larry Page dan Sergey Brin (Pendiri Google)

Kabar mundurnya Larry Page dan Sergey Brin pekan ini bisa dibilang mengejutkan. Dua pendiri tersebut melepaskan jabatan mereka CEO dan presiden di perusahaan induk Google, Alphabet.

Page dan Brin dikenal sebagai duo pendiri Google lebih dari 20 tahun lalu. Seletah restrukturisasi tahun 2015, keduanya pindah ke Alphabet, sementara pimpinan Google dipercayakan ke Sundar Pichai.

Kini Pichai menjabat sebagai CEO Google sekaligus Alphabet. Kendati telah menanggalkan jabatan tinggi mereka, keduanya masih menjadi anggota dewan direksi di Alphabet. Profesor yang jadi pengusaha Meski terkesan mendadak, kepergian duo Page dan Brin sebenarnya sudah tercium selama bertahun-tahun.

Keduanya perlahan mengambil jarak dengan kegiatan sehari-hari perusahaan. Page, misalnya, ketika ditanya soal proyek search engine khusus China dalam sebuah konferensi di 2015, menjawab bahwa perkara tersebut sudah didelegasikannya ke Sundar Pichai selaku CEO baru Google ketika itu.

"Saya boleh bantu dia memikirkannya. Tapi saya tak harus menjawab pertanyaan ini sekarang," ujarnya, disambut gelak tawa hadirin konferensi.

Kesannya bercanda, tapi Page memang menyerahkan kepemimpinan dan tugas harian ke eksekutif lain. Page pun tak hadir ketika dipanggil ke Kongres AS pada 2018 untuk bersaksi soal isu-isu teknologi.

Google malah mengirimkan kesaksian tertulis dari Kent Walker, Senior Vice President Global Affairs Google.

Michael Jones, pendiri Google Earth yang diwawancara oleh The New York Times, mengatakan bahwa Page adalah seorang "profesor" yang kebetulan menjadi pengusaha, dan karena itu sebenarnya tak suka ataupun tertarik menjalankan perusahaan.

"Yang dia pedulikan adalah mendorong inovasi," kata Jones.

Jones turut mengungkapkan pandangan serupa atas Sergey Brin yang disebutnya memendam hasrat untuk bereksperimen, alih-alih jadi nakhkoda usaha. Setelah restrukturisasi pada 2015, Brin memang "mengasingkan" diri di Google X, salah satu anak usaha Alphabet yang mengerjakan aneka proyek eksperimental.

Dari sini lahir beragam inovasi, mulai dari kacamata pintar hingga balon internet. Anak yang sudah dewasa Larry Page dan Sergey Brin bertemu di kampus Stanford University.

Tahun 1996 mereka mencetuskan mekanisme cara menyusun ranking hasil pencarian di internet agar lebih efektif. Proyek yang berawal dari tugas kuliah itu kemudian coba dijual, tapi tak ada yang mau beli.