Find Us On Social Media :

Asus Optimis ROG Store Mampu Genjot 50 Persen Penjualan ASUS di RI

By Adam Rizal, Minggu, 8 Desember 2019 | 11:30 WIB

Asus Rog Store

Regional Director Asus Southeast Asia Jimmy Lin menargetkan penambahan toko retail yang menjual laptop segmen gim ROG Store dapat meningkatkan 50 persen penjualan di Indonesia.

"Tahun ini, kami memiliki hampir 100 toko offline, termasuk Asus Store dan ROG Store. Kami yakin pada tahun depan, kami berharap setidaknya 50 persen dari toko ekslusif," ujar Jimmy tentang peningkatan penjualan perangkat itu dalam pembukaan ROG Store Ambassador Mall, Jakarta.

Asus, menurut Jimmy, masih pemimpin perangkat dalam segmen pasar gim. Menurut data lembaga riset pasar GfK, Asus memiliki 60 persen pangsa pasar laptop gaming di Indonesia.

"Sebanyak 60 persen adalah target kami. Itu sudah kami capai. Tapi saat ini, kami meningkatkan kualitas dan brand image kami. Maka, 60 persen adalah angka yang harus kami pertahankan," kata Jimmy.

Lewat ROG Store, Asus ingin membentuk citra merek sesuai dengan slogan Number one in tech and style. Jimmy mengatakan perangkat khusus segmen gim bukan melulu soal performa seperti berapa kapasitas kartu akses memori melainkan juga soal desain yang trendi sehingga gim dapat dimainkan di mana saja.

Toko luar jaringan (offline) ROG Store Asus juga ingin menggaet mereka yang bukan para pemain gim digita melalui citra baru produk.

"Butuh seseorang yang menghadirkan layanan kepada mereka. Jadi, toko offline penting karena mereka perlu melihat langsung perangkatnya," ujar Jimmy.

"Jika hanya lihat spesifikasi dan harga, semua orang bisa berkompetisi dengan itu. Karena kami pemimpin pasar, kami ingin memperlihatkan perbedaan perangkat kami. Jadi, kami percaya toko offline masih sangat penting untuk pengalaman memegang dan merasakan," tambah dia.

Asus ROG Phone II

Setelah pertama kali diluncurkan di India akhir Oktober lalu, ASUS Indonesia akhirnya memboyong smartphone gaming terbarunya ROG Phone II ke pasar tanah air.

Sebagai smartphone gaming, spesifikasi yang diusungnya cukup mantap. Untuk SoC (system on chip)-nya menggunakan Snapdragon 855+. ASUS mengklaim bahwa SoC yang digunakan jadi yang pertama menggunakan frekuensi clock secara maksimal yaitu 2,96GHz.

ASUS tidak hanya menyajikan spesifikasi tinggi saja, tapi juga fitur-fitur penunjang untuk makin memberikan kenyamanan, utamanya ketika bermain game.

Salah satu fitur unggulannya tersebut yaitu X-mode yang akan mengoptimalkan performa secara otomatis melalui satu sentuhan saja. Smartphone ini juga menyediakan fitur Armoury Crate yang menampilkan interface khusus untuk game-game yang telah terpasang.

Untuk control yang lebih fleksibel, terdapat pula fitur AirTriggerII yang memudahkan mengendalikan game layaknya menggunakan gamepad. Dari sisi desain, ROG Phone II sangat kental aura gamingnya. Ini terlihat dari bodi belakang yang menampilkan ciri khas seri ROG, termasuk logo yang menyala dengan warna warni RGB. Desain ini juga dirancang dengan sistem pendingin yang disematkan di bagian ini yaitu ROG Aerodynamic System.

Layar yang digunakannya menggunakan panel AMOLED pertama yang memiliki refresh rate 120Hz pertama di dunia. Semakin tinggi refresh rate akan membuat pergerakan gambar makin halus. Refresh rate standar biasanya hanya mencapai 60Hz saja. Sedangkan untuk response time-nya mencapai 1ms.

Selain memiliki response time yang sangat rendah dan refresh rate yang sangat tinggi, layar AMOLED yang digunakan di ROG Phone II juga mampu menyajikan konten HDR serta memiliki warna yang sangat akurat. Tidak tanggung-tanggung, layar di smartphone gaming ini bahkan memiliki tingkat reproduksi warna di color space DCIP-3 hingga 111,8% dengan Delta E<1.

Untuk daya tahan yang lebih lama, baterainya punya kapasitas besar, 6000 mAh. Dilengkai dengan adapter 30 watt dan sudah mendukung teknologi Quick Charge 4.0 yang memiliki kemampuan mengisi baterai selama 58 menit dari kondisi 0 sampai 66%.