Sama seperti di penghujung tahun-tahun sebelumnya, di penghujung tahun ini Google kembali merilis laporan yang bertajuk 'Year in Search'.
Year in Search sendiri merupakan laporan yang berisi daftar topik yang paling trending di Indonesia selama satu tahun atau juga topik yang mengalami peningkatan penelusuran dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Veronica Utami selaku Head of Marketing, Google Indonesia, Philippines dan NBU Asia Tenggara (SEA) menjelaskan bahwa Year in Search sudah rutin dilakukan setiap tahun oleh Google sejak 2012 lalu.
“Bagi kita (Google) Year in Search adalah sebuah momen yang menarik. Karena, Year in Search ini bukan hanya mengungkap data. Kita nggak cuma baca data yang ada dari penelusuran orang indonesia, tetapi yang lebih penting adalah what does it say about how the country, the nation, and the people are feeling,” kata Veronika.
Kembali dijelaskan veronica, dirinya menegaskan bahwa daftar topik yang masuk ke Year in Search bukanlah berdasarkan indikator bahwa topik tersebut paling populer di Indonesia selama periode satu tahun.
“Daftar yang kita bagikan ini bukanlah topik-topik yang paling populer, bukan yang secara jumlah penelusurannya paling banyak. Tetapi, topik-topik yang jumlah penelusurannya paling meningkat. Jadi ada kenaikan yang signifikan selama periode yang berkelanjutan. Jadi nggak melulu karena banyak banget orang yang cari maka kemudian itu menjadi bagian dari Year in Search tahun ini.” ungkap Veronica.
Baca Juga: Inilah Deretan Video YouTube Paling Trending di Indonesia Selama 2019
Veronica Utami selaku Head of Marketing, Google Indonesia, Philippines dan NBU Asia Tenggara (SEA), saat mengumumkan 'Year in Search 2019' di Beer Hall, Jakarta.
Nah, untuk laporan Year in Search 2019, Google membagikan daftar topik paling trending di Indonesia ke dalam sembilan kategori utama.
Ke sembilan kategori tersebut di antaranya daftar utama Tren Penelusuran, Tokoh, Kepergian Tokoh, Peristiwa Nasional, Lagu, Apa itu..., Bagaimana cara..., Resep, dan Film.
Oh ya, dari masing-masing kategori tersebut Google hanya memasukkan sepuluh topik saja.