Find Us On Social Media :

Xiaomi Indonesia Kenalkan Stiker Garansi Baru "Kami Buatan Indonesia"

By Adam Rizal, Jumat, 20 Desember 2019 | 09:00 WIB

Stiker Resmi Xiaomi

Xiaomi memperkenalkan stiker garansi baru yang akan dipasang di setiap kotak kemasan produk anyarnya. Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse mengumumkan langsung pembaruan stiker ini.

"Kami juga meperkenakan stiker garansi baru kami yang akan ada di setiap produk smartphone resmi kami," jelas Alvin dalam keterangan resmi yang diunggah di akun Instagram Mi Store Indonesia.

Alvin mengatakan stiker ini akan mulai ditempelkan di seri Redmi 8 dan 8A, dan akan bertahap ditempel ke seri lain berikutnya.

Stiker baru ini akan menggantikan stiker lama berlogo kelinci ikonik Xiaomi, Mi Bunny dengan latar belakang warna jingga.

Stiker Mi Bunny tersebut sebelumnya menggantikan stiker garansi TAM yang tertempel di semua kotak kemasan smartphone Xiaomi, mulai dari seri Redmi, Pocophone, dan Mi.

Jika dilihat, stiker baru garansi Xiaomi kini lebih sederhana. Hanya ada logo baru Xiaomi dan tulisan "Garansi Resmi" di bidang segitiga warna jingga.

Di bawahnya terdapat keterangan "Kami Buatan Indonesia" dengan warna huruf oranye berlatar putih. Stiker ini tertempel di sudut kiri atas kotak kemasan. Penampilannya bisa dilihat di gambar di bawah ini.

Stiker ini merupakan penanda bahwa smartphone yang dibeli konsumen merupakan produk resmi. Sehingga, konsumen akan mendapatkan jaminan untuk layanan purna jual. Xiaomi memastikan ponsel resmi akan diterima di semua layanan servis Xiaomi di seluruh Indonesia.

Namun, apabila stiker yang didapat belum versi baru, pembeli tak perlu khawatir. Alvin mengatakan selama produk yang dibeli resmi, layanan purna jual yang didapat akan tetap sama.

Wajib Buka Kardus

Xiaomi Indonesia menerapkan kebijakan baru bagi pembeli smartphone di toko resminya (Authorized Mi Store). Smartphone yang dibeli di Mi Store kini wajib dibuka kardusnya di tempat, setelah transaksi.

Hal itu dilakukan Xiaomi untuk mencegah konsumen mendapatkan produk dari penjual (reseller) tidak resmi.